Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten timnas Indonesia yang juga rekan Arhan, Asnawi Mangkualam, mengungkap mengalami penurunan gaji di Korea Selatan ketimbang di Tanah Air.
Asnawi juga berseru pada rekan setimnya di Indonesia untuk tak memikirkan soal gaji apabila mendapat tawaran dari luar negeri.
Agaknya hal tersebut dipatuhi Arhan yang berusia dua tahun lebih muda dari Asnawi.
Bahkan, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyatakan Arhan tak neko-neko soal gaji meski sudah menjadi bintang besar sepak bola Indonesia.
Di tengah masifnya tawaran klub-klub lain selepas tampil impresif bareng timnas Indonesia, Arhan tetap menghormati kontrak lamanya dengan PSIS.
"Tidak usah dibahas soal itu (gaji Arhan di Jepang)," ujar Yoyok kepada BolaSport.com (17/2/2022).
"Faktanya saja selama Arhan di PSIS walaupun jadi andalan timnas Indonesia dan banyak tawaran menggiurkan dari klub lain."
"Arhan bergeming dan tetap menghormati kontrak dia di PSIS," ungkapnya.
Baca Juga: Pratama Arhan Cuma Ongkang-ongkang Kaki di Bali, Tokyo Verdy Gusur Klub Andres Iniesta
Menurut Yoyok, Arhan akan mendapatkan sesuatu yang lebih penting dibanding uang, yaitu pengalaman.
"Terpenting Arhan main di Jepang akan belajar sepak bola kelas atas di Asia, sepak bola modern," tandasnya.
Pratama Arhan dikabarkan akan bertolak ke Jepang pada Jumat (25/2/2022) pekan depan.
Di Tokyo Verdy, Arhan harus bersaing dengan dua bek kiri lokal, yaitu Tatsuya Yamaguchi dan Yuta Nurawa.
Baca Juga: Nippon Cahaya Asia, Misi Terselubung Timnas Jepang di Balik Transfer Pratama Arhan ke Tokyo Verdy