Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam sesi perkenalan kemarin, Kim Pan-gon didampingi asisten pelatih Pau Marti Vicente, Cho Junho, Gokhan Kandemir, dan Lim Jaehun.
Pihak FAM berniat menunjuk seorang asisten pelatih lokal untuk mendampingi Kim Pan-gon.
Menurut wartawan Astro Arena Fina Nasrom, FAM sebenarnya mengajukan dua kandidat kepada Kim Pan-gon.
Namun, Kim Pan-gon menolak nama "titipan" tersebut dan memilih menggelar wawancara sendiri.
"FAM sudah memiliki daftar berisi dua nama untuk dipilih Kim Pan-gon sebagai asisten pelatih lokal," tulis Fina Nasrom di Twitter (17/2/2022).
"Tapi, KPG (Kim Pan-gon) memilih bertemu sendiri tujuh calon yang berminat minggu depan," imbuhnya.
Tujuh nama yang diincar Kim Pan-gon untuk mendampinginya itu meliputi Azrai Khor Abdullah, Zainal Abidin Hassan, E Elavarasan, Wan Rohimi, Firdaus Tan, Wan Mustafa, dan Ismail Ibrahim.
Jabatan asisten pelatih lokal memang penting sebagai wahana transfer ilmu dari pelatih asing.
Baca Juga: Tak Ada Timnas Indonesia, 3 Wakil ASEAN Saling Sikut di Piala Asia U-23 2022
Di Indonesia, posisi tersebut lama ditempati Nova Arianto untuk menyerap ilmu dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri sempat "menendang" Indra Sjafri dari posisi asisten pelatih akibat perselisihan pendapat pada 2020.
Keputusan Kim Pan-gon di atas juga terbilang wajar untuk memastikan asisten pelatih yang dipilihnya adalah sosok terbaik.
Kim Pan-gon juga telah mencanangkan target lolos ke Piala Dunia bagi Safawi Rasid dan kawan-kawan.
"Kami akan membangun fondasi terlebih dahulu," tutur Kim dikutip dari New Strait Times (17/2/2022).
"Kemudian beralih ke tujuan jangka panjang, yaitu Piala Dunia," tandasnya.
Baca Juga: Sejak di PSIS dan Kini di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Terungkap Tidak Neko-neko soal Gaji