Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa Egy dan Witan tak terbantu rekan-rekannya, yang juga kerap berbuat keliru sehingga FK Senica hampir tak pernah menyentuh kotak penalti lawan.
Pelatih Pavel Sustr yang berharap banyak pada Egy dan Witan terpaksa menarik keluar keduanya pada menit ke-69.
SKF Sered yang mencetak gol cepat pun unggul nyaman, untuk kemudian mematikan pertandingan dengan gol kedua pada menit ke-83.
FK Senica hanya bisa memperkecil skor menjadi 1-2 lewat gol Petr Pavlik pada masa injury time.
Usai laga, pelatih Pavel Sustr menyatakan timnya memang gagal menampilkan performa rancak di sektor penyerangan.
Egy dan Witan yang diharapkan menghadirkan solusi justru tampil buruk, yang berakibat striker Giannis Niarchos terisolasi.
Pavel Sustr menyatakan timnya harus bekerja keras dalam sesi latihan yang dikhususkan untuk aspek ofensif.
"Kami harus meningkatkan proses latihan, terutama fase ofensif dalam desain permainan kami," tutur Sustr di laman resmi klub (20/2/2022).
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Malaysia Angkat Koper, Laos dan Timor Leste Tembus Semifinal
"Hanya melalui kerja keras, jujur, dan latihan dengan tujuan jelas yang bisa membuat kami maju," tegasnya.
Skuat FK Senica memang harus membangun ulang kerja sama tim setelah perombakan besar pada bursa transfer Januari.
Manajemen FK Senica mendatangkan tiga pemain trial alumnus Olympique Lyon dan Witan pada bursa transfer lalu.
"(Sesi latihan) harus jujur, rapat, dan yang lebih penting, performa kolektif di atas segalanya," tandasnya.
Perbaikan dari sesi latihan tersebut dapat dilihat dalam laga berikutnya melawan Michalovce, Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga: Diprediksi Bakal Bersinar di Jepang, 2 Petinggi Tokyo Verdy Kompak Puji Pratama Arhan