Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, barisan bek dan gelandang FK Senica tak pernah bisa memberikan pelayanan pada trisula tersebut.
Egy Maulana Vikri yang pada putaran pertama rutin mengancam gawang lawan dan membukukan dua gol itu tampak terisolasi.
Begitu pula Witan Sulaeman, yang belum bisa mengeluarkan sihir seperti di Piala AFF 2020.
Marko Totka selaku gelandang bertahan menyatakan timnya memang memiliki kekurangan dalam pergerakan akhir.
"Saya tidak berpikir kami tampir buruk (dalam laga kontra Sered)," ujar Totka dikutip dari laman resmi klub (22/2/2022).
"Kami bermain baik, kami unggul dalam hal kerja sama, kami hanya tak maksimal dalam ketenangan di fase akhir," jelasnya.
Penjelasan Totka tersebut senada dengan sang pelatih, Pavel Sustr.
Pavel Sustr menyatakan anak asuhnya belum bisa rutin mengancam gawang lawan dalam dua laga terakhir.
"Kami harus meningkatkan proses latihan, terutama fase ofensif dalam desain permainan kami," ucap Sustr (20/2/2022).
"Hanya melalui kerja keras, jujur, dan latihan dengan tujuan jelas yang bisa membuat kami maju," tandasnya.
Egy dan Witan barangkali akan mendapat peran lebih besar dalam laga berikutnya.
FK Senica dijadwalkan melawat ke Michalovce pada Sabtu (26/2/2022).