Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gol Samsul Arif ke gawang Arema FC memiliki dampak seperti gol Harry Kane ke gawang Manchester City.
Persebaya Surabaya menjadi tim yang berperan besar dalam mencegah Arema FC melaju sendirian memburu titel Liga 1.
Persebaya Surabaya baru saja mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0 pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22, Rabu (23/2/2022).
Gol tunggal Samsul Arif cukup untuk membuat Persebaya Surabaya mendekati puncak klasemen Liga 1 yang dihuni Arema FC.
Kemenangan Persebaya atas Arema FC semalam bisa jadi memiliki dampak setara kemenangan Tottenham atas Manchester City di Liga Inggris, Sabtu (19/2/2022) lalu.
Saat itu, gol detik akhir Harry Kane membuat Tottenham mengamankan skor 3-2 dan membuat Manchester City merasa waswas.
Jarak Manchester City dengan Liverpool yang tadinya 12 poin kini sudah terpangkas menjadi tiga poin.
Komentator kondang Liga Inggris, Peter Drury, ikut senang dengan kemenangan Tottenham tersebut.
"Harry Kane membuat liga menjadi terbuka lebar!" teriak Drury usai striker Inggris itu membobol Ederson.
"Ini tidak lagi menjadi prosesi (penyerahan trofi), tetapi balapan menuju juara!"
Respons serupa juga "diteriakkan" Aji Santoso usai timnya menaklukkan Arema FC.
Arema FC kini memang tetap di puncak dengan koleksi 55 poin, tetapi sangat mungkin disusul tiga tim di bawahnya.
Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC cuma berjarak satu dan dua poin serta masih menyimpan satu laga.
Persebaya sendiri berada di peringkat keempat dengan koleksi 51 poin, atau empat poin di belakang Arema FC.
"Saya sudah sampaikan sebelum pertandingan kepada pemain, kami semua, saya pelatih manajemen, juga pemain, harus kembali ke jalur persaingan (juara)," ujar Aji (23/2/2022).
"Kalau tadi kami seri apalagi kalah, peluang juara hampir tertutup 90 persen."
Baca Juga: Mundur dari Timnas Indonesia, Eks Asisten Shin Tae-yong 'Membelot' ke Vietnam Gantikan Park Hang-seo
"Tetapi dalam pertandingan tadi akhirnya kami membuka peluang lagi berada di persaingan lima tim di papan atas klasemen," tandasnya.
Persebaya tampak harus memperbaiki pertahanan apabila ingin terus berada di jalur juara.
Di antara klub lima besar, Persebaya menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak, yaitu 29 gol.