Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paul Munster memiliki alasan terdiri untuk menjelaskan kegagalan timnya membobol gawang PSM.
Menurut Munster, para pemain Bhayangkara FC sudah berusaha menaikkan momentum, bahkan mendapatkan momentum, hanya untuk "dirugikan" oleh wasit Thoriq Alkatiri.
"Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan," ujar Munster dikutip dari BolaSport.com (25/2/2022).
"Hanya saja kepemimpinan wasit di pertandingan malam ini sangat-sangat buruk sekali."
"Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut dan keputusan-keputusannya pun tidak bagus di laga hari ini," jelasnya.
Lebih jauh, Munster curiga terdapat konspirasi untuk mencegah timnya mendekati pucuk klasemen.
Andik Vermansyah dan kawan-kawan duduk di peringkat ke-4 dengan koleksi 54 poin, berjarak tiga poin dari Bali United.
"Misal kami memenangi pertandingan ini, kami akan naik ke posisi kedua," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ditahan Imbang Persela, Persib Gagal Geser Arema FC di Klasemen
"Apa yang saya lihat untuk memenangi liga ini sangat sulit untuk sekarang, dengan meihat apa yang terjadi di pertandingan malam ini dan melihat kepemimpinan wasit," tandasnya.
"Kalau kepemimpinan wasit yang seperti berniat membuat kita tidak menang dan naik ya bakal sulit peluangnya (juara)."
Bhayangkara FC dan tiga tim lainnya (Arema FC, Persib, dan Persebaya) memiliki tujuh laga sisa untuk menggulingkan Bali United.
Paul Munster bisa memulai misi merebut puncak klasemen saat Bhayangkara FC menjamu Persita Tangerang, Selasa (1/3/2022).