Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Secara posisi, Asnawi ditempatkan sebagai winger kanan, dengan tugas menyisir sisi sayap dan mengirim umpan silang.
Namun, dalam situasi build up dari belakang, Asnawi kerap berpindah posisi menjadi pemain paling depan, alias menempati area striker.
Adapun striker Thiago Henrique diminta turun ke belakang untuk menjemput dan memenangi bola pertama.
Cho Min Kook barangkali melihat terdapat kelemahan Asnawi dalam hal berduel di lini tengah dan duel udara, sehingga diminta "menunggu" di depan.
Selain itu, ditaruhnya si cepat Asnawi di posisi terdepan juga bisa menguntungkan apabila Ansan Greeners bisa melempar bola ke belakang garis pertahanan lawan, yang sayangnya tidak terjadi.
Pada akhirnya, pemosisian Asnawi di dalam kotak penalti membuahkan satu peluang emas, saat ia mendapat bola rebound pada menit ke-84.
Sayang, Asnawi kurang tenang dalam mengeksekusi bola terbang tersebut dan menghajarnya melambung jauh.
Usai laga, Cho Min Kook menyesalkan kegagalan Asnawi tersebut.
Baca Juga: Asnawi Pakai Lengan Panjang karena Dingin, Bisa Jatuhkan Striker Raksasa dan Buang Satu Peluang Emas
"Sangat disayangkan para striker tak bisa mencetak gol dalam banyak kesempatan," sesal Min Kook dikutip dari Sports-G (26/2/2022).
"Asnawi juga punya peluang emas, tapi mengecewakan bolanya melambung ke atas," tandasnya.
Biar begitu, Asnawi telah mencatatkan perkembangan dibanding pekan pertama, saat ia cuma dimainkan selama satu menit.
Ansan Greeners selanjutnya akan menjamu Seoul E-Land pada pekan ke-3 K-League 2 2022, Sabtu (5/3/2022) mendatang.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, 4 Pemain Garuda Select Sulit Gabung TC Timnas Indonesia U-19 di Korea?