Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Witan Sulaeman bersinar lebih terang dibanding Egy Maulana Vikri dalam kemenangan FK Senica atas Michalovce.
FK Senica akhirnya mendapatkan kemenangan pertama sejak diperkuat dua wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Egy Maulana Vikri telah bergabung sejak awal musim, sedangkan Witan Sulaeman baru memperkuat FK Senica pada bursa transfer Januari.
Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tak langsung membuahkan hasil, mengingat FK Senica keok beruntun dari Slovan Bratislava dan SKF Sered.
Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, 4 Pemain Garuda Select Sulit Gabung TC Timnas Indonesia U-19 di Korea?
Pada akhirnya, FK Senica memperoleh kemenangan saat bertandang ke Michalovce, Sabtu (26/2/2022) malam.
Seperti dua laga sebelumnya, pelatih Pavel Sustr kembali memainkan Egy dan Witan sebagai duet di masing-masing sayap.
Gol cepat pun bisa didapat, yakni melalui eksekusi penalti Giannis Niarchos pada menit ke-14.
Hanya saja, laga berjalan buntu hingga peluit akhir, dengan kubu tuan rumah hampir menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Terlalu Perkasa, Vietnam Juara Piala AFF U-23 2022 Tanpa Kebobolan
Dari laga semalam, publik Indonesia bisa menyaksikan perkembangan signifikan dalam diri Witan.
Witan yang dipinjam dari Lechia Gdansk itu lebih terlibat dalam permainan FK Senica, terbukti dengan sejumlah aksi magisnya.
Pemain asal Palu itu bahkan terekam mengolongi (nutmeg) pemain lawan dalam dua kesempatan.
Performa super Witan berbuah kepercayaan bermain lebih lama dari pelatih Pavel Sustr.
Dilansir dari SofaScore, Egy yang lebih senior ditarik lebih dulu pada menit ke-72, pergantian pertama FK Senica pada laga itu.
Witan bertahan lebih lama, yakni baru diganti pada pengujung laga (menit 89) setelah FK Senica merasa aman dengan skor 1-0.
Bisa disimpulkan, Egy dan Witan berhasil memperbaiki kekurangan yang terlihat pada dua laga sebelumnya.
Pelatih Pavel Sustr telah menyatakan timnya harus bermain lebih presisi di lini depan, dan kemenangan 1-0 bisa menjawab tuntutan sang pelatih.
Baca Juga: Amunisi Baru Lini Depan Persib, Robert Alberts Pancing Febri Hariyadi yang Masih Melempem
"Kami harus meningkatkan proses latihan, terutama fase ofensif dalam desain permainan kami," ujar Sustr (20/2/2022).
'Hanya melalui kerja keras, jujur, dan latihan dengan tujuan jelas yang bisa membuat kami maju," imbuhnya.
Kemenangan 1-0 mengamankan posisi FK Senica di peringkat tujuh, tapi tetap membuat mereka berada di grup degradasi.
Liga Slovakia 2021/22 selanjutnya akan dipecah menjadi dua, dengan zona championship diikuti klub enam besar dan zona degradasi diikuti klub enam terbawah.
Baca Juga: Taktik Baru Ansan Greeners, Striker Asing Diminta Jemput Bola dan Asnawi Menunggu di Kotak Penalti