Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kesulitan menemukan pemain keturunan yang berposisi sebagai penyerang.
Lini depan timnas Indonesia khususnya striker memang terus menjadi sorotan.
Striker-striker lokal dinilai masih belum memenuhi ekspetasi pecinta sepak bola Tanah Air di Piala AFF 2020 lalu.
Meski begitu, lini depan tampaknya tidak menjadi prioritas Shin Tae-yong saat ini.
Shin Tae-yong memilih fokus untuk membenahi lini pertahanan timnas Indonesia.
Baca Juga: Jadi Sorotan karena Tak Ikut Gerakan Solidaritas Ukraina, Gelandang Persib Buka Suara
Pelatih berusia 52 tahun itu mengajukan empat nama untuk dinaturalisasi.
Menariknya, pemain-pemain tersebut berposisi sebagai pemain belakang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pun buka suara terkait hal tersebut.
Hasani Abdulgani mengatakan Shin Tae-yong memiliki standar yang tinggi dalam memilih pemain keturunan Indonesia.
"Shin Tae-yong bilang begini 'Saya mau pemain dengan standar kualitas yang sudah saya tetapkan," ungkap Hasani Abdulgani dilansir dari kanal YouTube R66 Media.
"Saya tidak ingin memilih pemain yang dianggap naturalisasi dalam tanda kutip."
"Saya tidak mau yang kualitasnya selevel atau di bawah pemain lokal," imbuhnya.
Hasani Abdulgani juga menjelaskan bahwa Shin Tae-yong sejatinya sudah mencoba mencari pemain keturunan yang berposisi sebagai striker.
Baca Juga: Dengan Latar Megah JIS, Timnas Indonesia U-16 Berlatih Agar Dilirik Shin Tae-yong
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tidak menemukan pemain yang sesuai kriterianya.
"Dia (Shin Tae-yong) bilang tidak menemukan penyerang keturunan Indonesia yang bagus," ujar Hasani.
Hasani mengatakan bahwa Shin Tae-yong menilai pemain keturunan Indonesia yang bagus lebih banyak berposisi sebagai pemain bertahan.
"Menurut Shin Tae-yong, rata-rata pemain keturunan Indonesia punya posisi terbaik di belakang."
"Itu yang dia dapat," tutur Hasani.
Shin Tae-yong sejatinya sempat mengajukan nama Ragnar Oeratmangoen untuk dinaturalisasi.
Akan tetapi, di tengah jalan Shin Tae-yong berubah pikiran dan memilih pemain lain.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Emil Audero Bimbang Terima Tawaran Shin Tae-yong Main untuk Timnas Indonesia