Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di ujung babak pertama, Sabah FC memperoleh penalti kontroversial saat wasit menganggap duel Pessoa Neto dan Syihan Hazmi adalah pelanggaran dari sang kiper.
Sayang, Pessoa Neto gagal mengkonversi penalti tersebut menjadi gol, lantaran sepakannya bisa diblok Syihan Hazmi.
Kegagalan itu harus dibayar mahal setelah Negeri Sembilan mencetak gol cepat pada awal babak kedua.
Dari situasi bola mati, pemain asing Khair Jones menghajar bola dengan keras tanpa bisa dihalau Khairul Fahmi.
Sabah FC kemudian tampak terburu-buru hendak memburu gol penyama kedudukan.
Saddil juga mendapat peluang melalui tendangan bebas jarak dekat pada menit ke-74.
Eks winger Persela itu mengeksekusi dengan jitu, yakni memantulkan bola, tetapi kiper lawan bisa memaksakan menepis bola.
Hingga peluit akhir berbunyi, Sabah FC tetap tak bisa membobol gawang tim tamu dan harus mengakui keunggulan tim lawan.
Baca Juga: Baru Kemarin Pesta Kalahkan Persija, Suporter Persib Kini Berbalik Dukung Macan Kemayoran
Meskipun gagal meraih poin, Saddil sedikit banyak bisa membuktikan perkataan Ong Kim Swee tentang dirinya sebelum laga.
Ong Kim Swee menyatakan Saddil bakal menjadi motor permainan The Rhinos pada musim ini.
"Dengan kemampuan, kecepatan dan kedewasaan saat bermain, saya berharap Saddil bisa menjadi pemain penting Sabah FC musim ini," tutur Ong dikutip dari ESPN FC (4/3/2022).
"Saya juga tidak heran apabila dia akan menjadi pemain andalan timnas Indonesia," tukasnya.
Sabah Fc selanjutnya akan menjamu Petaling Jaya City pada pekan kedua Liga Super Malaysia 2022, Rabu (9/3/2022) mendatang.