Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri agaknya perlu dicadangkan sebagai hukuman atas penurunan performa di FK Senica sejak bulan Februari.
Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, dihadapkan dengan problem inkonsistensi pemain andalannya asal Indonesia.
Pavel Sustr tak ragu memberi tempat utama kepada Egy Maulana Vikri sejak winger Indonesia itu tiba di Slovakia pada September 2021.
Pada mulanya, Egy Maulana Vikri membayar kepercayaan itu dengan performa menawan, tetapi tidak dalam lima laga terakhir.
Baca Juga: Laga Panas Arema FC vs Persib, Pelatih Arema FC Berharap Asisten Wasit Tambahan Tak Sia-sia Belaka
Pada bulan-bulan awal, Egy segera membuktikan diri sebagai winger eksplosif yang memberikan opsi menarik bagi lini serang FK Senica.
Egy tercatat memberikan assist pada laga debut untuk FK Senica, lantas menorehkan dua gol saat melawan MSK Zilina pada Desember.
Performa rancak itu tak bertahan lama, bertepatan dengan libur musim dingin dan kedatangan Witan Sulaeman.
Terhitung dalam lima laga sejak Februari, Egy tak pernah dipercaya bermain penuh.