Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Iriawan mengatakan tak ingin citra PSSI menjadi buruk gara-gara kinerja buruk wasit.
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian?," ujar Iriawan.
"Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun."
Baca Juga: Mentas di Liga 1 Musim Depan, Raffi Ahmad Isyaratkan akan Ada Perubahan di Rans Cilegon FC
"Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras," imbuhnya.
Lebih lanjut, Iriawan mengancam akan kembali mendatangkan jasa wasit asing apabila tak ada perubahan.
"Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," ungkap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menilai kehadiran wasit asing bisa memicu wasit-wasit lokal agar ebih baik lagi dalam bertugas.
"Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri," kata Yunus Nusi.
"Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik," sambungnya.
Wacana menggunakan wasit asing sejatinya bukan kali pertama ini dilontarkan oleh PSSI.
Sebelumnya, PSSI sudah sempat menggunakan jasa wasit asing.
Momen tersebut terjadi pada Liga 1 2017 dan 2018 lalu.
Baca Juga: Dikritik Shin Tae-yong, Ilija Spasojevic Malah Dapat Dukungan Spesial dari Luis Milla