Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten wasit tambahan (additional assistant referee/AAR) yang menjalani debut di laga ini mendapat sorotan pada momen gol Persikabo.
Persikabo mencetak gol melalui skema tendangan bebas pada menit ke-42, yakni eksekusi Ciro Alves yang di-flick oleh Dimas Drajad.
Bola flick tersebut disambar oleh Andi Setyo yang berdiri tepat di muka gawang.
Masalahnya, Andi Setyo terlihat dalam posisi offside saat Dimas Drajad menyentuh bola.
Kemungkinan kesalahan offside seperti itu, bagaimanapun, bukan bagian dari kewenangan AAR.
Jadi, solusi PSSI mempekerjakan AAR terlihat tak akan memperbaiki kinerja hakim garis yang rutin disorot karena keputusan offside/onside.
Pada babak kedua, Persela dapat menyamakan kedudukan lewat proses kilat yang melibatkan Jose Wilkson, Rahel Radiansyah, dan Gian Zola.
Nama terakhir melepas bola placing ke pojok kanan atas yang tak terjangkau Syahrul.
Baca Juga: Saddil Ramdani Tetap Jadi Andalan di Tengah Revolusi Sabah FC, Ong Kim Swee: Kami Butuh Waktu
Sayangnya, Persikabo juga merespons cepat dengan melesakkan gol kedua pada menit ke-64.
Lagi-lagi lewat tendangan bebas Ciro Alves, kali ini bola kirimannya ditanduk oleh Didik Wahyu.
Ciro Alves menutup kemenangan Persikabo dengan skor 3-1 saat pertahanan Persela tertidur dan membuatnya bebas menaklukkan Dwi Kuswanto.
Persela sempat merajut asa lewat gol Riyatno Abiyoso pada menit ke-89, tetapi laga berakhir dengan Persikabo sebagai pemenang.
Baca Juga: Satu Assist Sia-sia, Ansan Greeners Kalah Gara-Gara Dua Kali Musuh Menyelinap di Belakang Asnawi