Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dia bagus dari segi menyerang, tetapi saya pikir masih kurang dari segi bertahan," tandasnya.
Permintaan Asnawi untuk bermain di baris belakang justru berujung mimpi buruk bagi pemain kepercayaan Shin Tae-yong itu.
Pyeongchang United menyadari Asnawi adalah titik lemah pertahanan timnya, sehingga terus mengincar area bek kanan.
Dua gol Pyeongchang United pun berasal dari situasi yang sama, yaitu umpan silang yang diarahkan ke punggung Asnawi.
Josaeb Yong menyerobot bola di depan Asnawi untuk mencetak gol pertama, disusul Shin Deong-seok melepaskan tembakan melewati Asnawi untuk gol kedua.
Ansan Greeners menderita kekalahan memalukan 1-2 dalam laga tersebut dan tersingkir dari Piala FA Korea Selatan.
Bagaimanapun, Asnawi tetap mempunyai kontribusi positif berupa satu assist untuk gol satu-satunya Ansan Greeners.
Kemampuan ofensif sekaligus kelemahan defensif Asnawi tersebut sudah dikenali pelatih Cho Min Kook sejak masa pramusim.
Baca Juga: Saddil Ramdani Terlalu Mudah Cetak Gol dari Free Kick, Pelatih Sabah FC: Bola Mati Senjata Kami!
Oleh sebab itu, ia merencanakan mengubah posisi Asnawi menjadi penyerang atau winger kanan agar melindingi dirinya dari potensi menjadi titik lemah tim.
"Saya ingin menggunakan Asnawi sebagai penyerang," ujar Cho Min Kook pada masa pramusim (20/1/2022).
"Posisi defender itu sangat butuh komunikasi, kadang-kadang ada saatnya harus overlap atau screenplay."
"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu, kasihan," tandasnya.
Cho Min Kook sudah mengubah posisi Asnawi dalam dua laga di K-League 2 2022 saat ia bermain sebagai penyerang.
Asnawi tampak harus mendengarkan petuah Cho Min Kook apabila ingin kariernya kembali sesuai jalur.
Baca Juga: 3 Kali Kalah dalam 4 Laga Terakhir, Eduardo Almeida Putus Asa Arema FC Tak Bisa Juara?