Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Sang-gyu menilai dengan fisik seperti saat ini pemain timnas U-19 Indonesia akan kesulitan saat melawan tim yang levelnya lebih tinggi.
"Kita akan kesulitan jika melawan tim-tim kuat jika tanpa persiapan fisik yang baik," tutur Shin Sang-gyu.
"Lawan kita di Korea pun pastinya lebih baik, dari sisi fisik dan organisasi permainan."
"Intinya kalau kita mau lawan tim kuat, kita harus siap fisik dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Pertahanan Persik di Obrak-abrik Taisei Marukawa, Persebaya Sukses Amankan Tiga Poin
Shin Sang-gyu menyoroti kurangnya perhatian pemain muda Indonesia terhadap latihan fisik.
Menurut Shin Sang-gyu, seharusnya latihan fisik dimulai sebelum pemain berusia 16 tahun. "Memang persiapan seharusnya sebelum umur 16 tahun," ungkap pelatih asal Korea Selatan itu.
"Sampai saat ini, saya melihat fisik pemain sangat kurang, karena tidak ada latihan fisik sebelum umur 16."
"Sangat disayangkan untuk pemain Indonesia, tapi belum terlambat," sambungnya.
Masalah fisik di timnas U-19 Indonesia tampaknya sudah menjadi masalah klasik.
Shin Sang-gyu bukanlah sosok pertama yang mengeluhkan tentang hal tersebut.
Sebelumnya, hal yang sama juga pernah dilontarkan mantan asisten Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong.
Saat masih menjabat sebagai pelatih fisk timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong juga pernah mengeluhkan hal yang sama.
Lee Jae-hong juga sempat mengeluh tentang lemahnya fisik skuad Garuda Muda.
Baca Juga: Gagal Bangkit usai Putusan Komdis PSSI, Persipura Hanya Imbang Lawan PSM dan Kian Dekat Terdegradasi