Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Striker Persib Bandung, Bruno Cantanhede, girang bukan main setelah berhasil mengakhiri masa paceklik gol di Liga 1 2021-2022.
Bruno Cantanhede merupakan pemain yang baru didatangkan Persib Bandung di tengah musim lalu.
Manajemen Persib Bandung memproyeksikan Bruno Cantanhede sebagai pengganti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang didepak.
Pada awalnya perjalanan Bruno Cantanhede bersama Persib Bandung cukup mulus.
Bruno Cantanhede berhasil mencetak satu gol di laga debutnya bersama Persib saat melawan Persita Tangerang, 7 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Tak Mau Bela Syahrian Abimanyu, Pelatih Persija: Dia Layak Dapat Kartu Merah
Namun, performa Bruno Cantanhede malah terjun bebas.
Striker asal Brasil itu tak lagi menciptakan gol untuk Persib.
Performa Bruno pun langsung jadi sorotan dan menuai banyak kritik.
Bruno melawati 11 laga tanpa mencetak gol sama sekali.
Puncaknya, Bruno harus rela turun pangkat menjadi pemain pelapis.
Bruno akhirnya berhasil membungkam kritik saat melawan Arema FC di pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan Persib.
Dua gol Bruno membawa tim Maung Bandung comeback atas Arema FC.
Baca Juga: Jumpa Persib dan Bali United di Empat Laga Sisa Liga 1, Aji Santoso Bicara soal Kans Juara Persebaya
Usai mencetak gol, Bruno mengaku girang bukan main.
"Itu adalah pertandingan yang sangat seru dan sangat penting bagi tim."
"Saya senang membantu tim dengan dua gol," kata Bruno dikutip dari laman resmi klub, Kamis (10/3/2022).
Gol ini sekaligus mengakhiri paceklik gol Bruno dalam 61 hari terkahir.
Bruno mengaku kini semakin percaya diri setelah kembali membuka kran golnya.
"Saya kini merasa lebih plong," ungkap Bruno.
Lebih lanjut, Bruno berharap bisa melanjutkan tren positif ini di empat laga tersisa Persib musim ini.
"Saya berharap bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan berikutnya," ujar Bruno
"Dua gol ini akan membuat saya lebih percaya diri," pungkasnya.
Baca Juga: Tetap Tak Dimainkan Meski Persija Sedang Kritis, Nasib Marko Simic dan Marco Motta di Ujung Tanduk?