Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibatnya, sang musuh bisa mengumpan ke temannya di jalur luar yang lantas melepas umpan rendah ke muka gawang untuk disambut rekan setimnya dengan finishing mudah.
Pelatih Cho Min Kook merespons situasi kegagalan elementer itu dengan menarik keluar Asnawi pada menit ke-24.
Pergantian itu terbilang menyakitkan lantaran laga baru berjalan sebentar dan Asnawi juga belum sempat menyerang.
Usai laga, Cho Min Kook menjelaskan bahwa Asnawi kesulitan bertahan karena problem komunikasi.
"Asnawi mempunyai hasrat besar untuk bermain (sejak awal)," ujar Cho usai laga dikutip dari Sports-G (12/3/2022).
"Tentu saja, dalam situasi bertahan, ada kekurangan dalam hal komunikasi."
"Tapi dalam aspek ofensif, umpan silangnya bagus, jadi saya memasangnya sebagai starter," jelasnya.
Problem komunkasi tersebut sejatinya sudah diutarakan Cho Min Kook sejak masa pramusim.
"Sebenarnya, posisi defender itu sangat butuh komunikasi," ucap Cho (20/1/2022).
"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu, kasihan," sambungnya.
Dengan demikian, Asnawi Mangkualam belum bisa menyelesaikan problem bahasa tersebut walaupun sudah menjalani tahun kedua di Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam kini diharapkan memperbaiki aspek defensif dan meningkatkan kemampuan bahasa Korea Selatan.