Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Penyebab 3 Kebobolan Beruntun, Pelatih Ansan Greeners Sampai Dua Kali Ingatkan Kelemahan Asnawi

By Najmul Ula, Minggu, 13 Maret 2022 | 05:00 WIB
Asnawi Mangkualam dalam proses gol Gwangju FC ke gawang Ansan Greeners (12/3/2022).

BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners mengungkap alasan komunikasi sebagai penyebab Asnawi Mangkualam diganti pada menit ke-25.

Pelatih Ansan Greeners, Cho Min Kook, menjelaskan penyebab Asnawi Mangkualam tampil buruk dalam dua laga terakhir.

Asnawi Mangkualam bisa dibilang sedang menjalani periode terburuk sejak bergabung Ansan Greeners pada musim lalu.

Asnawi Mangkualam berturut-turut menjadi penyebab dua gol Pyeongchang United (9/3/2022) dan satu gol Gwangju FC (12/3/2022).

Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Bertindak Kejam, Asnawi Diganti di Menit 24 Usai Sebabkan Musuh Cetak Gol Mudah

Pada laga melawan tim amatir Pyeongchang United, Asnawi menjadi kambing hitam saat Ansan Greeners menelan kekalahan 1-2.

Pyeongchang United dua kali membobol Ansan Greeners dengan skenario umpan silang yang diarahkan ke punggung Asnawi.

Lantas pada laga kemarin, Gwangju FC juga membobol Ansan Greeners lewat serangan yang dimulai dari sisi Asnawi.

Asnawi dihadapkan dengan pemain lawan yang merangsek kotak penalti, dan ia memilih berjaga-jaga untuk mencegah sang lawan menusuk ke dalam.

Baca Juga: Bagaikan Duet Kane-Son, Bali United Bisa Juara Liga 1 Berkat Kombinasi Privat Mbarga-Spasojevic

Akibatnya, sang musuh bisa mengumpan ke temannya di jalur luar yang lantas melepas umpan rendah ke muka gawang untuk disambut rekan setimnya dengan finishing mudah. 

Pelatih Cho Min Kook merespons situasi kegagalan elementer itu dengan menarik keluar Asnawi pada menit ke-24.

Pergantian itu terbilang menyakitkan lantaran laga baru berjalan sebentar dan Asnawi juga belum sempat menyerang.

Usai laga, Cho Min Kook menjelaskan bahwa Asnawi kesulitan bertahan karena problem komunikasi.

"Asnawi mempunyai hasrat besar untuk bermain (sejak awal)," ujar Cho usai laga dikutip dari Sports-G (12/3/2022).

"Tentu saja, dalam situasi bertahan, ada kekurangan dalam hal komunikasi."

"Tapi dalam aspek ofensif, umpan silangnya bagus, jadi saya memasangnya sebagai starter," jelasnya.

Problem komunkasi tersebut sejatinya sudah diutarakan Cho Min Kook sejak masa pramusim.

Baca Juga: Relasi Shin Tae-yong Tak Diragukan, Pergi ke Korea Lebih Dulu untuk Siapkan 9 Laga Timnas Indonesia U-19

"Sebenarnya, posisi defender itu sangat butuh komunikasi," ucap Cho (20/1/2022).

"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu, kasihan," sambungnya.

Dengan demikian, Asnawi Mangkualam belum bisa menyelesaikan problem bahasa tersebut walaupun sudah menjalani tahun kedua di Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam kini diharapkan memperbaiki aspek defensif dan meningkatkan kemampuan bahasa Korea Selatan.

Baca Juga: Eks Asisten Rangnick Tahu Elkan Baggott Sangat Populer, Ikut Terpukau Setelah Latihan Bareng Tim Utama Ipswich

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P