Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, membeberkan alasan di balik hilangnya Marko Simic saat berhadapan dengan Madura United, Kamis (18/3/2022).
Hasil kurang memuaskan diraih Persija Jakarta saat menjalani laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 melawan Madura United.
Persija Jakarta takluk dari Madura United dengan skor 3-1.
Madura United unggul berkat gol Renan Silva (18'), Rohit Chand (OG 33'), dan Bayu Gatra (37').
Sementara itu, gol semata wayang Persija Jakarta dicetak oleh Taufik Hidayat (64').
Baca Juga: 9 Tahun Tak Ada Kejelasan, Perusahaan Asal Belgia Tagih Utang Ratusan Miliar ke PSSI
Pada laga ini lagi-lagi Sudirman kembali tak memainkan striker andalan mereka, Marko Simic.
Bahkan, Marko Simic tak masuk ke dalam daftar susunan pemain yang dibawa Sudirman di laga ini.
Menanggapi absennya Marko Simic, Sudirman, pun angkat bicara.
Sudirman mengatakan memang sengaja tak mencoret Marko Simic dari skuad Persija melawan Madura United.
Pasalnya, Sudirman mengatakan Marko Simic sedang dalam kondisi kurang bugar.
Pemain asal Kroasia itu disebut sedang mengalami masalah dengan pinggangnya.
Sudirman menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir Simic mengeluh sakit pinggang.
"Marko Simic di beberapa hari latihan kita terakhir dia ada keluhan sedikit di pinggangnya," kata Sudirman dilansir dari BolaSport.com, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Persija Merosot ke Papan Tengah Klasemen, Sudirman Buka Suara usai Digilas Madura United
Simic pun masih mengeluh sakit sesaat sebelum pertandingan berlangsung.
Oleh karena itu, Sudirman pun memutuskan untuk tak memasukkan Simic.
"Di hari H nya juga dia ada ngomong ke dokter mengeluh tentang sakit pinggangnya," tutur Sudirman.
"Sehingga dia tidak masuk line up hari ini," imbuhnya.
Simic sendiri dalam beberapa laga terakhir memang mulai tersingkir dari tim utama Persija.
Di tiga laga sebelumnya, Simic hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Striker berusia 34 tahun itu kalah bersaing dengan pemain-pemain muda seperti Taufik Hidayat dan Irfan Jauhari.