Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Makin Tenggelam usai Ganti Pelatih, PSS Sleman Kini Malah Dihantui Ancaman Degradasi

By Unggul Tan Ngasorake, Senin, 21 Maret 2022 | 14:49 WIB
skuad PSS Sleman saat menghadapi Arema FC di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022).

BOLANAS.COM - PSS Sleman kian dekat dengan jurang degradasi setelah tumbang saat melawan Persipura Jayapura, Minggu (20/3/2022).

Hasil kurang memuaskan kembali diraih oleh PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.

Berhadapan dengan Persipura Jayapura, PSS Sleman keok dengan skor 4-2.

PSS Sleman sejatinya unggul lebih dulu melalui gol cepat Wander Luiz pada menit ke-6.

Namun, Persipura Jayapura berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-21 lewat Elisa Basna.

Baca Juga: Asnawi Hilang Ansan Greeners Tetap Tak Bisa Menang, Bukti Kapten Timnas Indonesia Bukan Titik Lemah Tim

Memasuki babak kedua PSS Sleman sempat kembali unggul lewat gol Irkham Mila pada menit ke-53.

Sayangnya, setelah itu PSS Sleman justru kecolongan tiga gol lewat Yevhen Bokhasvili (68'), Yohanes Pahabol (89'), dan Fridolin Kristof Yoku (90').

Kekalahan ini sendiri menjadi tamparan telak bagi PSS Sleman jelang akhir laga.

PSS Sleman kini tercatat tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

Rentetan hasil buruk ini membuat PSS Sleman kini semakin dekat dengan zona degradasi.

Saat ini PSS Sleman berada diperingkat ke-14 dengan 33 poin.

PSS kini hanya terpaut tiga poin dari Persipura yang berada di peringkat ke-16 atau zona degradasi.

Musim ini PSS Sleman tercatat sudah 15 kali mengalami kekalahan.

Baca Juga: Salah Sendiri Persib Imbang, Teco Ingin Bali United Kalahkan Madura United dan Pastikan Gelar Juara Secepatnya

PSS Sleman sendiri sempat melakukan perubahan pada pertengahan musim ini.

Manajemen PSS Sleman resmi mendepak Dejan Antonic dari kursi pelatih.

"Kami di jajaran manajemen PSS dengan sangat hormat memberhentikan coach Dejan maupun Mladen Dodic sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih," kata Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana Putra, (19/12/2021).

Andy wardhana sendiri saat itu tak menjelaskan secara rinci alasan diberhentikannya Dejan.

"Coach Dejan dan Mladen menyikapi dengan bijaksana sehingga tercapai suatu kesepakatan dari kedua belah pihak dalam menyelesaikan kerjasama ini," ujarnya.

Pada akhirnya manajemen PSS menunjuk Putu Gede sebagai pengganti Dejan.

Akan tetapi, perjalanan Putu Gede bersama PSS juga tak mengesankan.

Putu Gede mencatatkan tiga kemenangan, tiga imbang, dan 9 kekalahan dari 15 laga.

Catatan itu bisa dibilang tak jauh berbeda dengan apa yang ditorehkan Dejan Antonic.

Di bawah asuhan pelatih asal Serbia itu PSS meraih lima kemenangan, enam kali imbang dan kalah dari 17 pertandingan.

Saat ini PSS sendiri masih memiliki dua laga sisa di Liga 1 2021-2022, melawan Persela dan Persija.

Kemenangan wajib diraih PSS agar tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Baca Juga: Deja Vu Pemusatan Latihan di Kroasia, Shin Tae-yong Nyatakan Timnas Indonesia U-19 Bisa Terbantai di Korea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P