Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ricky Pratama mengungkap para pemain timnas Indonesia U-19 terkejut dengan pressing tinggi saat terbantai oleh tim Universitas Yeungnam.
Skuat tim nasional Indonesia U-19 tampak menghadapi lawan yang memiliki level jauh di atas mereka dalam pemusatan di Korea Selatan.
Perbedaan tersebut terlihat dalam laga timnas Indonesia U-19 menghadapi Yeungnam University, Selasa (22/3/2022).
Pada laga kemarin siang, timnas Indonesia U-19 menyerah dengan skor telak 1-5 dalam laga yang dihiasi pressing konstan dari Universitas Yeungnam.
Baca Juga: Prediksi Shin Tae-yong Benar, Timnas U-19 Indonesia Jadi Lumbung Gol Youngnam University
Pertandingan tersebut dilangsungkan dalam format 3x40 menit, kemungkinan untuk memberi menit tampil sebanyak mungkin kepada skuat gemuk Garuda Muda.
Dalam foto yang dirilis PSSI, Shin Tae-yong terlihat menurunkan skuat terkuat dalam jajaran starting line up.
Terlihat Kakang Rudianto mengemban ban kapten, didampingi pemain "senior" lain seperti Alfriyanto Nico, Subhan Fajri, Ronaldo Kwateh, Edgard Amping, dan Cahya Supriadi.
Skuat timnas Indonesia U-19 juga berhadapan dengan suhu dingin di angka 11 derajat celcius, jauh lebih dingin dibanding di Tanah Air.
Baca Juga: Digembleng Johor Darul Takzim, Kualitas Passing Syahrian Abimanyu Terbukti Bisa Hancurkan Klub Liga
Salah satu striker yang dimainkan Shin Tae-yong, Ricky Pratama, menjelaskan mengapa rekan setimnya kedodoran menghadapi tim kampus Korea Selatan.
Ricky Pratama merupakan satu-satunya pencetak gol Indonesia dalam laga yang berakhir 1-5 untuk kemenangan lawan.
"Pertandingan tadi berjalan dengan tempo yang kencang dan tinggi," ucap Ricky dikutip dari BolaSport.com (22/3/2022).
Striker PSM Makassar itu menjelaskan, ia dan rekan-rekannya terkejut dengan tekanan terus-menerus dari pemain Korea.
Maklum, para pemain Indonesia terbiasa dengan tempo pertandingan pelan dan cenderung santai, terlebih di awal-awal pertandingan.
Tim Universitas Yeungnam terbukti mampu melakukan pressing tinggi yang meneror penguasaan bola pemain Indonesia biarpun tengah berada di garis awal penyerangan.
"Para pemain juga tadi kaget karena di-press dari atas, jadi kami kayak belum siap," jelasnya.
"Ya cuaca berpengaruh untuk para pemain, di sini dingin, biasanya kalau di Indonesia kan panas," tandasnya.
Baca Juga: Dirumorkan akan Cabut dari Arema FC, Juragan 99 Akhirnya Angkat Bicara
Kekalahan telak dari Universitas Yeungnam bisa menjadi modal berharga bagi Garuda Muda untuk laga berikutnya.
Shin Tae-yong telah menyatakan skuat timnas Indonesia U-19 bakal kesulitan pada laga-laga awal di Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan berpindah lokasi ke Daegu, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Format Laga Tak Normal, Timnas Indonesia U-19 Benar-benar Terbantai Seperti Prediksi Shin Tae-yong