Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengingat laga ini cuma berstatus uji coba, pelatih Darije Kalezic mau memberi menit tampil lumayan banyak pada Bagus Kahfi.
Striker timnas Indonesia itu dimasukkan pada menit ke-69 menggantikan sang pencetak gol Raymond Huizing.
Dalam pantauan BolaNas.com, Bagus Kahfi terlihat sangat jarang terlibat dalam permainan Jong FC Utrecht.
Striker berusia 20 tahun itu ditempatkan sebagai striker tunggal yang terisolasi lantaran selalu dijaga bek dan ditutup oleh gelandang lawan.
Bagus terpantau hanya dua kali menyentuh bola lewat lemparan ke dalam dan clearance dalam selang lima menit, itu pun hanya sekali sentuh lalu hilang.
Kontribusi Bagus berikutnya adalah dengan menjadi pagar betis pada menit ke-87, ketika ia sendirian menghadapi eksekusi pemain Australia.
Sayangnya, ia tak bisa menghalau tendangan bebas tersebut, meski bola pada akhirnya bisa dibuang rekan setimnya.
Bagus baru memegang bola lumayan lama pada aksi terakhir pertandingan, saat ia mencuri bola dari belakang gelandang Australia.
Baca Juga: Senyum Manis Pratama Arhan, Akhirnya Ikut Sesi Latihan Perdana bareng Tokyo Verdy
Ia melanjutkan aksi tersebut dengan solo run di sisi kiri pertahanan Australia, lantas melepas umpan silang tak terarah yang dibuang bek Australia.
Biarpun sedikit sekali mencatatkan kontribusi positif pada laga ini, Bagus dapat berpuas hati lantaran mendapat kepercayaan merumput lagi.
Kontrak Bagus Kahfi bersama Jong FC Utrecht akan habis pada akhir musim ini.