Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepulang dari event tersebut, Bagus justru ditimpa cedera berkepanjangan sehingga tak lagi muncul di skuat pertandingan Jong FC Utrecht.
Pada akhirnya, Bagus kembali beraksi setelah sekian lama saat Jong FC Utrecht menjamu timnas Australia U-23, lawan terakhirnya pada laga kompetitif.
Lantaran laga tersebut cuma berstatus uji coba, pelatih Darije Kalezic menjadikan laga itu sebagai ajang untuk mengetes kondisi Bagus.
Bagus juga mendapat menit tampil lumayan lama, yaitu selama 22 menit, meskipun sangat sedikit terlibat dalam permainan.
Dalam pantauan BolaNas.com, Bagus hanya dua kali menyentuh bola lewat lemparan ke dalam dan clearance dalam selang lima menit.
Keterlibatan "proper" Bagus baru terlihat di ujung pertandingan, saat ia mencuri bola dari belakang gelandang Australia dan berlanjut dengan solo run di sisi kiri pertahanan lawan.
Minimnya kontribusi Bagus dalam laga yang cuma berstatus laga uji coba menimbulkan pertanyaan terkait kepantasan sang striker bertahan di Jong FC Utrecht.
Terlebih, pelatih Darije Kalezic juga cenderung hanya mau memainkan Bagus pada pertandingan yang tak menentukan.
Sebelumnya, Darije Kalezic juga mau memasang Bagus sebagai starter dalam laga persahabatan melawan La Louviere Centre (3/9/2021).
Saat itu, Bagus bahkan membalas kepercayaan tersebut dengan lesatan dua gol melalui eksekusi penalti dan bola rebound.
Kini, Bagus berpacu dengan waktu untuk menaikkan levelnya demi mendapatkan menit tampil di Eerste Divisie 2021/22.
Kontrak Bagus Kahfi diketahui akan berakhir sesudah kompetisi kasta kedua Liga Belanda itu berakhir.
Baca Juga: Dulu Dipecat dan 'Diusir' Suporter, Dejan Antonic Tetap Dukung PSS Sleman Lolos dari Degradasi