Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Malaysia Jalani Start Impresif Bareng Pelatih Korea, Pemain Indonesia Terkungkung karena PSSI Pilih Padatkan Liga 1

By Najmul Ula, Kamis, 24 Maret 2022 | 14:19 WIB
Akhyar Rashid saat mencetak gol dalam laga Malaysia Vs Filipina di National Stadium Singapore dalam FAS Tri-Nations Series 2022, Rabu (23/3/2022).

BOLANAS.COM - Pemain Indonesia terkungkung dalam pekan kritis Liga 1, sementara negara pesaing seperti timnas Malaysia menjalani uji coba berkualitas.

Jendela FIFA Matchday bulan Maret ini memperlihatkan kesenjangan aktivitas antara timnas Indonesia dan Malaysia.

Timnas Malaysia berpartisipasi dalam turnamen segitiga yang digelar federasi sepak bola Singapura (FAS), FAS Tri-Nations Series 2022.

Sementara itu, timnas Indonesia senior tak memiliki agenda apa pun dalam jeda internasional FIFA Matchday kali ini.

Baca Juga: Dulu Dipecat dan 'Diusir' Suporter, Dejan Antonic Tetap Dukung PSS Sleman Lolos dari Degradasi

Adapun timnas Malaysia melakoni start mengesankan di tangan pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.

Mantan atasan Shin Tae-yong di KFA tersebut menjalani debut bersama timnas Malaysia saat berjumpa Filipina, Rabu (23/3/2022).

Kim Pan-gon terlihat mengkombinasikan tenaga senior seperti Farizal Marlias dan Safiq Rahim dengan pemain muda seperti Arif Aiman dan Akhyar Rashid.

Hasilnya, Harimau Malaya bisa dua kali membobol Filipina yang dijaga kiper Birmingham City, Neil Etheridge.

Baca Juga: Jadwal Tak Elok dari PT LIB, Tiga Tim Liga 1 Saling Bunuh Hindari Degradasi Tapi Kick Off Tak Berbarengan

Akhyar Rashid yang berposisi winger dapat melesakkan gol kilat pada menit ke-2.

Pada menit ke-24, Akhyar Rashid menggandakan keunggulan timnya dengan memanfaatkan umpan Safiq Rahmi.

Hingga akhir laga, Malaysia menampilkan performa elektrik dengan terus menguji Neil Etheridge, kiper yang pernah bermain di Premier League bersama Cardiff City.

Sementara timnas Malaysia menikmati laga bergengsi di level internasional, para pemain Indonesia justru dipaksa berkeringat dalam jadwal padat Liga 1.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersikeras menuntaskan Liga 1 2021/22 pada bulan Maret, sehingga tak memberi ruang bagi agenda timnas Indonesia.

Seandainya PSSI mau menggelar uji coba untuk timnas senior, para pemain Liga 1 bisa mendapatkan istirahat paling tidak dua minggu.

Masa istirahat tersebut sangat penting mengingat seluruh klub dipaksa bermain nyaris empat hari sekali sejak bulan Januari di Bali.

PSSI tampak menggunakan dalih bahwa Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan untuk menggelar training camp timnas Indonesia U-19.

Baca Juga: Comeback 22 Menit Bagus Kahfi, Jarang Sekali Sentuh Bola dan Kontribusi Terbesar Cuma Jadi Pagar Betis

Padahal, PSSI bisa saja menggelar pemusatan latihan untuk seluruh level tim nasional demi kontinuitas prestasi.

Buntut dari kosongnya agenda bulan Maret, timnas Indonesia senior terancam tak menjalani laga pemanasan sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

Baca Juga: Bagus Kahfi Cuma Diberi Kesempatan di Laga Uji Coba, Tak Cukup Mumpuni untuk Kasta Dua Liga Belanda?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P