Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper Arema FC, Adilson Maringa, menilai ada satu kiper lokal yang cukup layak untuk bergabung dengan klub Eropa.
Musim ini Liga 1 2021-2022 memang kembali diramaikan oleh kedatangan kiper asing.
Salah satunya adalah Adilson Maringa yang digaet Arema FC pada awal musim.
Tak butuh waktu lama untuk Adilson Maringa mencuri hati pecinta sepak bolan Indonesia khususnya Aremania.
Penampilan apik Adilson Maringa di bawah mistar gawang membuat Arema FC sempat tak terkalahkan dalam 23 laga.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs Korea Selatan U-19 - Persiapan Garuda Muda Terganggu Cuaca Dingin
Adilson Maringa langsung disandingkan dengan legenda Arema FC, Kurnia Meiga.
Maringa sendiri mengaku sudah pernah melihat permainan Kurnia Meiga melalui video.
"Saya tahu Kurnia Meiga, saya melihat videonya," kata Maringa dikutip dari kanal YouTube Arema FC.
Menurut Maringa, Kurnia Meiga adalah salah satu kiper lokal terbaik.
Bahkan, Maringa menyebut Kurnia Meiga sejatinya layak bermain di Eropa.
"(Kurnia Meiga) kiper yang sangat bagus," ungkap Maringa.
"Bagi saya, pemain hebat yang akan mudah bermain di Eropa atau di negara lain karena memiliki kualitas," sambungya.
Kiper asal Brasil itu sendiri merasa terhormat bisa disandingkan dengan Kurnia Meiga.
Baca Juga: Jelang Laga Krusial Kontra Persik, Persib Bandung Dihampiri Kabar Tak Sedap
Maringa berjanji akan bekerja lebih keras agar bisa menyamai pencapaian Kurnia Meiga.
"Ini adalah suatu kebanggaan buat saya, orang-orang membandingkan saya dengan Kurnia Meiga," ujarnya.
"Terima kasih, saya berjanji setiap hari saya akan bekerja keras."
"Agar orang-orang akan melihat saya dan berkata 'Oh ini adalah the new Kurnia Meiga'," imbuhnya.
Kurnia Meiga sendiri memang masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Selama tujuh musim membela Arema FC Kurnia Meiga sudah menyumbangkan berbagai macam prestasi.
Salah satunya adalah catatan cleansheet terbayak di Liga Indonesia sejak musim 1994-1995.
Kurnia Meiga berhasil menjaga gawangnya tetap suci dalam 18 pertandingan.
Sayangnya, Kurnia Meiga harus menepi dari lapangan hijau karena sebuah penyakit.
Baca Juga: Kalah dari Barito Putera, Pelatih Persita Soroti Dua Keputusan Janggal Wasit