Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Buntut dari tiga blunder beruntun itu, Shin Tae-yong menarik keluar kiper jangkung tersebut dan memasukkan Cahya Supriadi pada menit ke-18.
Masuknya Cahya Supriadi membuat lini belakang Garuda Muda tampil lebih tenang.
Cahya Supriadi juga memamerkan berbagai save dan pengamanan umpan silang yang lebih baik dibanding Erlangga.
Momen positif tersebut diikuti dengan gol Indonesia ke gawang tuan rumah melalui sundulan Marselino Ferdinan di ujung babak pertama.
Sayangnya, Cahya juga harus kebobolan akibat dua tendangan penalti Korea Selatan pada 10 menit terakhir.
Dua tendangan penalti tersebut didapat berkat dua tekel sembrono yang dilakukan Marcell Januar.
Korea Selatan pada akhirnya memenangi laga dengan skor 5-1, yang kali ini disambut tepuk tangan dari Shin Tae-yong.
"Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada para pemain walaupun kita kalah besar dengan skor 5-1," ucap Shin sesudah laga (29/3/2022).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Gol Cepat, Madura United Tumbang di Tangan Tira-Persikabo
"Tetapi memang kemasukan gol ini bukan karena bagusnya lawan tapi kesalahan kami semua."
"Jad walaupun kita kalah, tetap para pemain tidak menyerah sampai akhir pertandingan," tandasnya.
Dua pemain Persis Solo di atas juga tak boleh berkecil hati dengan penampilan kemarin, mengingat karier keduanya masih panjang.
Timnas Indonesia U-19 selanjutnya akan menghadapi Gimcheon U-18 pada 5 April mendatang.
Baca Juga: Persis Solo Tak Mau Jor-joran Lagi dalam Belanja Pemain, Kaesang Pangarep: Lagi Susah