Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang, FK Senica asuhan Pavel Sustr justru kolaps dan menerima kekalahan telak 1-4.
Jeda internasional selama dua pekan membuat streak Witan terhenti, demikian pula Egy Maulana Vikri yang berusaha pulih dari cedera.
Malang bagi Witan dan Egy, klub yang mereka bela sedang dilanda krisis finansial akut.
BolaSport.com melansir dari Sport.aktualty.sk, FK Senica terungkap memiliki utang mencapai satu juta euro (Rp15,75 miliar).
Para pemain juga dilaporkan tak menerima gaji sejak September 2021.
Selain itu, rombongan tim juga harus berangkat dengan akomodasi sendiri bila menjalani laga tandang.
Kondisi tersebut terlihat berdampak pada aktivitas media sosial klub.
Unggahan terakhir di akun Instagram FK Senica adalah saat memastikan kemenangan 3-2 atas Pohronie, atau lebih dari dua pekan silam.
Padahal, FK Senica sempat menjalani laga melawan AS Trencin sesudah laga tersebut.
Manajemen FK Senica sendiri dilaporkan memiliki tenggat hingga 1 April 2022 untuk menyelesaikan permasalahan utang.
Apabila tak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, laga Zlate Moravce vs FK Senica dikhawatirkan tak bisa terlaksana.
Pada akhirnya, akun Instagram Fortuna Liga Slovakia telah mengunggah poster laga tersebut lewat Instagram Story.
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tampak harus mengakhiri musim dengan skuat seadanya FK Senica hingga akhir musim.
Baca Juga: Bermanis-manis Lepas Marukawa-Moreira, Persebaya Tak Ucapkan Terima Kasih untuk Arsenio Valpoort