Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti dua kekurangan anak asuhnya usai menjalani uji coba di Korea Selatan.
Timnas U-19 Indonesia telah menjalani empat pertandingan uji coba selama di Korea Selatan.
Pada uji coba pertama, timnas U-19 Indonesia dipaksa menyerah 1-5 dari Yeongnam University, Senin (22/3/2022).
Shin Tae-yong menilai wajar bagi timnas U-19 Indonesia menelan kekalahan pada laga tersebut.
Pasalnya, skuad Garuda Nusantara masih beradaptasi dengan cuaca di Korea Selatan yang mencapai 11 derajat celcius.
Baca Juga: Tancap Gas Belanja Pemain, Persija Resmi Datangkan Bek Berlabel Timnas Indonesia
Hal ini sebagaimana disampaikan salah satu pemain timnas U-19 Indonesia, Ricky Pratama.
"Kita kalah karena kita belum beradaptasi dengan cuaca yang dingin," ucap Ricky.
Uji coba kedua, timnas U-19 Indonesia diobok-obok Korea Selatan U-19 dengan skor 0-7 pada Jumat (25/3/2022).
Marcell Januar dkk baru mendapat kemenangan pertama melawan Daegu University pada 27 Maret 2022.
Skuad Garuda Nusantara menang 2-1 dalam laga 3x40 menit melawan Daegu University.
Terakhir, timnas U-19 Indonesia kembali kalah 1-5 dari Korea Selatan pada Selasa (29/3/2022).
Total 19 gol
Dari kacamata komentator, timnas U-19 Indonesia disebut mengalami perkembangan saat melawan Korsel.
Kehadiran Marcelino Ferdinan cukup memberikan dampak besar pada permainan timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong pun mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski tetap kalah dari Korsel.
"Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada pemain, walaupun kalah besar 5-1, tetapi bukan bagusnya lawan, gol tercipta karena kesalahan kami semua," tutur Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korsel itu bertekad memperbaiki kekurangan-kekurangan timnas U-19 Indonesia.
"Kami akan memperbaiki satu-satu (kesalahan)," tegas Shin Tae-yong.
Ia menyoroti dua kekurangan timnas U-19 Indonesia usai menjalani empat uji coba.
"Ada kekurangan dalam pertandingan seperti passing dan heading, jadi kami untuk saat ini fokus latihan passing dan heading," kata Shin Tae-yong.
Shin juga meminta kepada anak asuhnya untuk meninggalkan puasa terlebih dahulu selama latihan dan pertandingan.
"Kami tahu bahwa ada bulan puasa, tetapi karena kita training champ (TC) di luar negeri kita koordinasi dan komunikasi dengan para pemain,"
"Puasa itu dijalani saat istirahat dan tidak dijalani jika ada pertandingan atau uji coba," pungkas Shin Tae-yong.
Sektor pertahanan masih menjadi masalah di timnas U-19 Indonesia mengingat pemain yang ada kurang mendapat jam terbang.
Di level klub, nama-nama seperti Kakang Rudianto, Edgard Amping, hingga Marcell Januar Putra jarang dimainkan di Liga 2 maupun Liga 1.
Setelah ini, timnas U-19 Indonesia rencananya akan kembali menggelar uji coba melawan Kimchoen FC (5/4/2022), Pohang (6/4/2022), dan Daegu FC (7/4/2022) yang dilaksanakan di Daegu, Korea Selatan.
Timnas U-19 Indonesia sengaja digembleng di Korea Selatan karena dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Penyegaran Skuad, Persib Bandung Resmi Lepas Satu Pemain Naturalisasi