Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejurus kemudian, tim Garuda menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas Ardiansyah Nur.
Thailand merespons ketertinggalan dua gol dengan mengurung area gawang Indonesia, yang dijaga dengan baik oleh Muhammad Albagir.
Albagir seolah menjadi tembok yang tak bisa ditembus oleh para pemain Thailand.
Komentator pun sempat berujar bahwa semua tembakan Thailand bakal mentah di tangan Albagir, kecuali situasi kemelut.
Memang benar, dari situasi itu Thailand bisa memperkecil kedudukan lewat sontekan Muhammad Osamanmusa yang diawali umpan silang berbelok dari rekannya.
Di babak kedua, Albagir terus memamerkan save yang membuat Thailand frustasi, termasuk menggunakan wajah.
Pada akhirnya Muhammad Osamanmusa yang merupakan seorang muslim berhasil menciptakan gol penyama kedudukan.
Ia menerima umpan vertikal dari rekannya dan bisa membalikkan badan untuk membobol gawang Albagir.
Baca Juga: PSSI Mulai Kehabisan Waktu, Proses Naturalisasi 3 Pemain Eropa Masih Macet di Kemenkumham
Osamanmusa pun melakukan sujud syukur usai menciptakan gol penting bagi negaranya itu.
Selepas skor menjadi 2-2, Thailand terlihat tak lagi konstan melepas tembakan, dengan Indonesia beberapa kali mencuri peluang.
Peluit akhir berbunyi dengan skor tetap 2-2, yang diwarnai dua kali time out dalam tujuh detik terakhir.
Dengan hasil ini, Thailand tetap berada di pucuk klasemen dengan raihan 7 poin, unggul selisih gol dari Indonesia.
Timnas Indonesia asuhan Mohammad Hashemzadeh bisa menyerobot posisi puncak apabila mengalahkan Kamboja, serta Thailand gagal menang dari Malaysia, Rabu (6/4/2022).