Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Liga 1 2021/22, Evan tampak kesulitan menembus tim utama Bhayangkara FC asuhan Paul Munster pada putaran pertama.
Ia terlihat kalah bersaing lantaran memiliki gaya main berbeda dibanding M Hargianto atau TM Ichsan.
Namun, semenjak pulang dari membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Evan tampak kembali mengamankan tempat di line up The Guardian.
Arema FC merupakan klub kelima yang bakal diperkuat Evan dalam lima musim terakhir.
Sejak 2018, ia berturut-turut membela Selangor FC, Barito Putera, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC.
Seringnya Evan berganti klub dianggap sebagai kegagalan sang eks wonderkid memenuhi ekspektasi mengenai kariernya.
Karier "terjauh" pemain berusia 27 tahun itu hanya berupa trial di Espanyol (Spanyol), serta semusim di Selangor FC.
Sebagai perbandingan, Hwang Hee Chan menemukan klub yang tepat, yaitu RB Salzburg, dan dididik klub itu selama lima musim.
Faktor bahasa diakui Evan sebagai kendala dirinya tak bisa berkiprah di luar negeri.
"Pengalaman saya dulu mikirnya begini, yang penting saya (fokus) bermain bola, terus pendidikan itu nomor dua," ujar Evan kepada sejumlah pemain muda Persija, dikutip dari kanal Youtube Persija (10/7/2020).
"Ketika saya pergi ke Barcelona, saya sendiri nggak bisa ngomong bahasa Inggris, nah di situ saya merasa bahwa pendidikan itu penting," tandasnya.
Evan Dimas kini menatap musim baru bersama Arema FC, dengan kemungkinan menemani Renshi Yamaguchi di lini tengah.
Klub asuhan Eduardo Almeida bertengger di peringkat keempat pada Liga 1 2021/22.