Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk masa depan itu sendiri saya belum bisa bilang untuk sekarang, saya mau istirahat dulu, enjoy dengan keluarga," tandasnya.
Sikap tersebut kontras dengan klub lain yang dengan cepat mengamankan pelatihnya seperti Arema FC (Eduardo Almeida) dan Persebaya Surabaya (Aji Santoso).
Setelah Munster pergi, Bhayangkara FC juga harus kehilangan tiga pemain sekaligus berlabel timnas Indonesia.
Adam Alis dan Evan Dimas dibajak oleh Arema FC, sedangkan Hansamu Yama diserobot oleh Persija Jakarta.
Ketiga pemain tersebut merupakan tulang punggung tim di masing-masing posisi, dengan Adam Alis menjadi yang paling banyak bermain (26 laga dan 4 gol).
Evan Dimas bermain sebanyak 22 kali, disusul Hansamu Yama yang tampil dalam 19 laga dan mencetak dua gol.
Situasi di atas juga belum menghitung kontrak sejumlah pemain yang telah berakhir tetapi tak diumumkan.
Padahal, Bhayangkara FC seharusnya bersiap dengan kuat untuk menyambut musim baru agar bisa terus bersaing di papan atas.
Klub aparat tersebut merupakan pemegang tiket standby ke Piala AFC 2023, sehingga memerlukan skuat mumpuni untuk berlaga di level Asia.
Apabila tak serius mempersiapkan tim, Bhayangkara FC bakal terancam digembosi oleh klub rival.
Dampak terburuknya, Bhayangkara FC bisa saja mengikuti Persipura Jayapura turun kasta ke Liga 2.
Baca Juga: Elkan Baggott Jatuh Bangun di Gawang Sendiri dan Hampir Nyekor, Ipswich U-23 Kalah dari Hull City