Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Cho Min Kook terbukti gagal mengangkat performa Ansan Greeners, serta tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam bisa jadi tak mendapatkan pelatih yang cocok bekerja sama pada tahun kedua Korea Selatan.
Musim ini di K-League 2 2022, Ansan Greeners mengangkat pelatih senior Cho Min Kook untuk menggantikan Kim Gil-sik.
Namun, Cho Min Kook tak kunjung mendapatkan kemenangan hingga delapan pertandingan K-League 2 2022.
Ansan Greeners saat ini terpuruk di posisi juru kunci (peringkat 11), dengan raihan empat imbang dan empat kalah (4 poin).
Klub berkostum hijau tersebut menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan, dengan tim terburuk berikutnya adalah Busan IPark (5 poin).
Cho Min Kook menjadi sosok paling bertanggung jawab dalam kemerosotan performa itu, mengingat Ansan Greeners duduk di papan tengah pada musim lalu.
Musim lalu, Ansan Greeners mengakhiri musim di peringkat tujuh dengan koleksi 43 poin.
Cho Min Kook dinilai gagal menciptakan tim yang siap bersaing di kasta kedua Korea Selatan, dengan striker asing Thiago Henrique terlihat kesulitan.
Persoalan terbesar bagi Cho Min Kook barangkali mengenai kualitas Asnawi Mangkualam.
Musim lalu, kapten timnas Indonesia itu meledak pada bulan-bulan pertama berkarier di Ansan Greeners.
Pelatih saat itu, Kim Gil-sik, berhasil menemukan cara untuk mengeluarkan performa terbaik Asnawi di sisi kanan.
Hasilnya, Asnawi Mangkualam sanggup mencatatkan satu assist dan sempat memenangkan satu penalti.
Setelah musim pertama yang menjanjikan, Asnawi tiba-tiba menjadi titik lemah tim di tangan Cho Min Kook.
Cho Min Kook beralasan Asnawi memiliki kelemahan pada aspek bertahan, tetapi problem itu tak ada pada musim pertama.
Hingga laga terbaru melawan FC Anyang, Rabu (6/4/2022), Cho Min Kook lebih memilih memainkan Asnawi di sektor penyerangan.
"Tim lawan terlihat mengetahui kelemahan Asnawi dan mengincar itu," tutur Cho di Sports-G (12/3/2022).
"Masalah itu akan diselesaikan di masa mendatang," tandasnya.
Memang, ketiadaan degradasi di K-League 2 membuat Ansan Greeners tak terburu-buru mencopot Cho Min Kook.
Namun apabila hasil buruk terus menghampiri tim, manajemen Ansan Greeners bisa jadi akan bertindak tegas pada sang pelatih.