Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BolaNas.com sebelumnya menyoroti kebiasaan Evan yang doyan pindah klub dalam lima musim terakhir.
Sejak 2018, ia berturut-turut pernah membela Selangor FC, Barito Putera, Persija Jakarta, dan terakhir Bhayangkara FC.
Seringnya Evan berganti klub dianggap sebagai salah satu penyebab karier stagnan yang menimpa sang pemain.
Dengan selalu membela klub baru tiap tahun, Evan jadi tak punya konsistensi dan jika melihat perjalanan musim lalu, ia tak selalu menjadi pilihan utama.
Karier "terjauh" pemain yang kini berusia 27 tahun itu hanya berupa trial di Espanyol (Spanyol) dan semusim di Selangor FC.
Perbandingan dengan Hwang Hee Chan lantas tak terhindarkan, mengingat Evan pernah mengalahkan dia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Hwang Hee Chan kini bermain di Wolverhampton Wanderers usai lama ditempa oleh RB Leipzig.
Evan pun membantah dirinya mengincar bayaran tiap kali menerima pinangan klub baru.
"Saya datang ke sini bukan hanya mencari uang, tapi saya datang ke sini sebagai pemain profesional," tuturnya.
"Walaupun saya berassal dari Surabaya, tapi saya datang ke sini sebagai profesional dan bermain dengan hati," tandasnya.
Evan Dimas juga tampak kalah bersaing di timnas Indonesia seturut kepercayaan Shin Tae-yong pada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Di Piala AFF 2020, Evan Dimas hanya bermain sebagai starter dalam dua kesempatan dari sembilan pertandingan.