Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyebut Samsul Arif rela menolak tawaran menggiurkan dari Bajol Ijo dan memilih hengkang.
Persebaya Surabaya harus gigit jari setelah kembali ditinggal oleh pemain andalannya musim lalu.
Samsul Arif memutuskan untuk angkat koper dari Persebaya Surabaya.
Hengkangnya Samsul Arif membuat manajemen Persebaya Surabaya menuai banyak kritikan.
Manajemen Persebaya dinilai tidak serius untuk mempertahankan skuad musim lalu.
Namun, anggapan tersebutlangsung dibantah oleh Aji Santoso.
Aji Santoso menjelaskan bahwa manajemen Persebaya sudah berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan Samsul Arif.
Manajemen Persebaya bahkan sudah mulai negosiasi dengan Samsul Arif sebelum Liga 1 2021-2022 berakhir.
"Ketika kompetisi menyisakan sekitar tiga-empat pertandingan Samsul sudah kami panggil," kata Aji Santoso dikutip dari kanal YouTube Persebaya.
"Ada saya, ada manajemen yang lain, kita lakukan negosiasi," imbuhnya.
Aji menyebut bahwa manajemen Persebaya sudah menyanggupi nilai kontrak yang diminta oleh Samsul.
Bahkan, Aji mengatakan bahwa pihaknya siap memenuhi permintaan Samsul yang minta dikontrakkan rumah.
"Dari harga awal sampai harga akhir yang Samsul minta, semua sudah diberikan, sudah kita kabulkan," tutur Aji.
Baca Juga: Belum Puas dengan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, Persib Diam-diam Sudah Dekati Pemain Lain
"Minta penambahan dari penawaran awal sampai dia minta permintaan Samsul kita kasih."
"Bahkan dia minta dikontrakkan rumah, kita kasih," sambungnya.
Aji mengatakan bahwa Samsul sudah setuju secara lisan dengan kontrak baru tersebut.
Namun, pemain berusia 37 tahun itu memutuskan untuk berubah pikiran saat pulang kampung.
Samsul memilih hengkang dan menolak tawaran menggiurkan dari Persebaya.
"Sudah oke-oke secara lisan, dia belum tanda tangan," ungkap Aji.
"Begitu pulang beberapa hari mungkin ada tawaran yang lebih bagus akhirnya dia pergi dari Persebaya."
"Saya katakan apa adanya, saya tidak marah dengan Samsul, no problem keluar dari Persebaya tidak masalah."
"Cuma masyarakat biar tahu, bonek biar tahu, kita sudah berusaha untuk mempertahankan Samsul," pungkasnya.