Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asnawi yang masih mentah mungkin akan panik dan kehilangan bola itu, tapi ia sudah ditempa oleh pengalaman satu musim di Korea Selatan.
Ia mengontrol dengan paha, lalu melihat pergerakan rekannya di sisi sayap, dan melepas bola dengan massa yang tepat.
Umpan tersebut akan menjadi assist andai si rekan setim bisa menembak dengan lebih jitu, tetapi setidaknya menunjukkan kebisaan Asnawi bermain satu atau dua sentuhan.
Pada momen berikutnya, komentator bahkan memuji Asnawi karena bisa melihat ruang umpan ke dalam kotak penalti.
Secara umum, Ansan Greeners belum berhasil memecahkan persoalan produktivitas di gawang lawan.
Sepanjang laga, Ansan Greeners terlihat tak punya preferensi dalam serangan, dan lebih bertumpu pada striker lokal Kang So-il yang terisolasi.
Alhasil, Ansan Greeners harus puas dengan skor imbang 0-0, dan belum juga mencatatkan kemenangan di K-League 2 2022.
Usai laga, Cho Min Kook mengungkap kesepakatan dengan Shin Tae-yong terkait posisi terbaik Asnawi.
Baca Juga: Persebaya Sudah Punya Calon Pemain Asing Baru, Aji Santoso: Lebih Baik dari Taisei Marukawa
"Pelatih Shin Tae-yong memberi saran dipasang di bek sayap, Asnawi bilang oke," tutur Cho dikutip dari Sports-G (9/4/2022).
"Tapi saya pikir sepak bola Asia Tenggara dan K-League berbeda, (posisi bek kanan) akan bagus bagi sepak bola di sana."
"Tapi agar Asnawi terlahir kembali, akan bagus jika dia mencetak gol dan membantu sebagai striker sayap," tandasnya.
Asnawi Mangkualam kemungkinan akan meninggalkan Ansan Greeners dan bergabung timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Baca Juga: Witan Sulaeman Dikartu Kuning karena Halangi Tendangan Bebas, FK Senica Menang Susah Payah