Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada babak pertama, Saddil dua kali melepas dua upaya tepat sasaran dengan gerakan trademark seperti Arjen Robben.
Pada kesempatan pertama, ia menusuk dari dalam kotak penalti dan melepas sepakan rendah yang bisa ditahan kiper lawan.
Pada kesempatan kedua, ia menusuk dari luar kotak penalti untuk menghajar bola yang diblok kiper lawan dan menimbulkan peluang lanjutan.
Sayang, Saddil tak bisa menambah koleksi gol dan gagal membuat Sabah FC memimpin.
Gol bagi pasukan Ong Kim Swee baru tiba pada menit ke-80, saat bek Sarawak United melepas tekel sembrono terhadap Pessoa Neto.
Pemain senior Baddrol Bakhtiar tanpa kesulitan mengeksekusi penalti tersebut untuk membawa pulang raihan tiga poin.
Sabah FC kini menduduki peringkat dua Liga Super Malaysia 2022, hanya kalah dari Johor Darul Takzim.
Bagi Saddil sendiri, kemenangan di atas semakin membuktikan dirinya sebagai winger Indonesia paling in-form saat ini.
Baca Juga: Banyak Pemain Hengkang, Aji Santoso: Persebaya Sudah Gerilya dan Skuad Nyaris Lengkap
Shin Tae-yong sejatinya mengetahui kualitas Saddil dan telah memanggilnya untuk membela timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Sayang, ajang tersebut digelar di luar agenda FIFA sehingga Sabah FC tak mau melepas Saddil.
"Manajemen dan coach Sabah FC, Ong Kim Swee, belum bisa mengizinkan saya," ujar Saddil dikutip dari Kompas.com (7/4/2022).
"Saya akan tetap stay di sini, mungkin rezeki yang tertunda bagi saya, tanggal 8 (April) nanti saya tidak bisa berpertisipasi di TC Korea Selatan," jelasnya.
Saddil Ramdani bisa mempertontonkan skill-nya lagi saat Sabah FC melawat ke Kuala Lumpur City FC, Sabtu (16/4/2022).