Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan mengakui "tersiksa" menjalani sesi latihan perdana bareng Tokyo Verdy, kondisi fisik tak optimal karena karantina.
Pratama Arhan menyembunyikan rasa lelah dan menderita pada saat berlatih untuk pertama kali bareng Tokyo Verdy, Rabu (23/3/2022) lalu.
Aktivitas Pratama Arhan di Tokyo Verdy dapat ditonton dalam video di balik layar hari pertama di markas klub yang dirilis Selasa (12/4/2022).
Pratama Arhan terlihat diberi latihan mendasar berupa sejumlah gerakan aerobik, sesi rondo (kucing-kucingan), hingga penguatan otot.
Baca Juga: Aksi Berkelas Marc Klok untuk Hormati Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Berpuasa
Dalam video tersebut, Arhan terlihat didampingi penerjemah yang membantu berkomunikasi dengan pemain Tokyo Verdy lainnya.
Dalam sesi rondo, Arhan tampak bisa mengimbangi kualitas rekan barunya baik dalam hal mengumpan maupun pressing.
Di luar itu, bek kiri timnas Indonesia itu masih terkesan canggung dalam melakukan gerakan-gerakan saat berlatih.
Usai sesi latihan ditutup, Arhan memberikan kesan perdana mengikuti latihan di klub kasta kedua Liga Jepang itu.
Baca Juga: Diam Digembosi Lawan Bergerak Seperti Siluman, Aji Santoso: Skuat Persebaya 20 Persen Menuju Komplet
Arhan menggunakan momen itu untuk "curhat" bahwa ia belum berada dalam kondisi fisik optimal.
"Latihannya bagus," ujar Arhan sambil mengulang-ulang kata 'bagus' (23/3/2022).
"Kondisi sebenarnya tidak bagus karena karantina," imbuh Arhan sambil tertawa.
Tiga pekan berlalu, Arhan belum kunjung mendapatkan debut di tim utama Tokyo Verdy.
Pelatih Takafumi Hori belum pernah memberi kesempatan bagi Arhan, bahkan untuk duduk di bangku cadangan sekalipun.
Arhan barangkali kian kesulitan melahap sesi latihan, mengingat ia harus menjalani puasa Ramadan.
Tokyo Verdy masih akan menjalani empat pertandingan J2 League di bulan Ramadan, dimulai dari laga kontra Renofa Yamaguchi, Minggu (17/4/2022).
"Saya di sini sangat senang dan akan bekerja keras untuk tim Tokyo Verdy supaya mendapat posisi," ujar Arhan.
"(Semoga) bermain dengan baik lagi untuk membawa Tokyo Verdy juara dan promosi ke J1 League," tandasnya.
Pratama Arhan menatap bulan depan dengan bimbang, mengingat dirinya masuk dalam skuat timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021.
Namun, pihak Tokyo Verdy kemungkinan besar akan menolak panggilan tersebut lantaran SEA Games 2021 bukan agenda resmi FIFA.