Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kabar mengejutkan datang dari eks pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic, yang dipecat oleh klub Malaysia, Melaka United FC.
Risto Vidakovic memang sempat menjadi sorotan pecinta sepak bola di Tanah Air.
Risto Vidakovic sempat menjabat sebagai pelatih kepala Borneo FC di awal musim Liga 1 2021-2022.
Namun, kebersamaan Risto Vidakovic bersama Borneo FC hanya bertahan seumur jagung.
Juru taktik asal Serbia itu memutuskan mundur saat baru menjalani tiga laga bersama Borneo FC.
Baca Juga: TC Timnas U-16 Indonesia - Bima Sakti Panggil 40 Nama Termasuk Pemain Keturunan Korea Selatan
Saat itu, Risto Vidakovic mengaku harus mundur karena alasan keluarga.
Akan tetapi, hanya berselang beberapa saat Risto Vidakovic malah menerima pinangan Melaka United.
Keputusan Risto Vidakovic menyebrang ke Melaka United pun merusak reputasinya di Indonesia.
Pelatih berusia 53 tahun itu sempat dicap sebagai "penipu".
Sayangnya, perjalanan Risto Vidakovic di Melaka United pun tak berjalan dengan mulus.
Kini Risto telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Melaka United FC.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pemilik Melaka United FC, Datuk Seri Justin Lim.
Datuk Seri Justin Lim menjelaskan alasan Risto didepak karena penampilan buruk tim dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga: Rayuan Robert Rene Alberts Tak Mempan, Mohammed Rashid Tetap Pilih Tinggalkan Persib
Melaka United hanya mampu meraih satu poin dari empat laga yang dilakoni di Liga Malaysia.
Rentetan hasil buruk itu membuat Melaka United kini terpuruk di posisi ke-10 klasemen Liga Malaysia.
"Pemutusan kontrak pelatih berusia 53 tahun itu dilakukan menyusul performa tim yang hanya mengoleksi satu poin dari empat laga liga," kata Datuk Seri Justin Lim dikutip dari Berita Harian.
Lebih lanjut, Datuk Seri Justin Lim menyebut keputusan ini merupakan kesepakatan bersama.
"Ia mengatakan pemutusan kontrak juga merupakan hasil kesepakatan kedua belah pihak," ungkapnya.
Selanjutnya, pos pelatih Melaka United FC sementara waktu akan diserahkan kepada asisten pelatih Mohd Asri Ninggal.
"Asisten pelatih kepala, Mohd Asri Ninggal diberi tugas untuk melatih tim sebelum menunjuk pelatih kepala baru," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Gabung TC Timnas U-23 Indonesia, PSSI Buka Suara soal Ramai Rumakiek