Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalaupun Saddil tak banyak mengkreasi peluang, itu terjadi lantaran kubu Kuala Lumpur City FC yang memang sanggup menahan potensi ledakan lini serang tim tamu.
Ong Kim Swee lantas menarik keluar Saddil pada menit ke-40 dan memasukkan penyerang berusia 41 tahun Amri Yahyah.
Saat berjalan menuju bangku cadangan, Saddil terlihat mengangkat tangan seperti gestur bertanya pada sang pelatih.
Winger berusia 23 tahun itu pada akhirnya tetap menyalami Ong Kim Swee dan tak menimbulkan gaduh hingga duduk di bench.
Keputusan Ong Kim Swee di atas memang menimbulkan tanda tanya, terutama jika melihat menit bermain Saddil pada empat laga sebelumnya.
Pada empat laga tersebut, Saddil mengecap menit main sebanyak 90, 90, 84, dan 86 menit.
Terlebih, masuknya Amri Yahyah juga tak mengubah jalannya pertandingan semalam.
Sabah FC harus mengakui keunggulan Kuala Lumpur City FC asuhan Bojan Hodak dengan skor 2-0.
Sulit untuk tidak menghubungkan situasi tak mengenakkan tersebut dengan polemik Sabah FC dengan timnas Indonesia U-23.
"Masalah ini sudah didiskusikan antara klub dan Saddil di mana sang pemain memahami alasan klub tak melepasnya di luar kalender FIFA," tulis Sabah FC (14/4/2022)
"Sebagai catatan, Saddil Ramdani adalah pemain kunci dan tidak ada tim di dunia ini yang mau melepas pemain berkualitas di luar kalender FIFA," tegas Sabah FC.
Alasan logis bagi Ong Kim Swee dalam menari keluar Saddil barangkali adalah sang winger mengalami cedera, atau tak memberikan fokus 100 persen.