Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (17/4/2022).
Ramai Rumakiek sendiri dikabarkan tak datang ke TC timnas U-23 Indonesia karena alasan sedang sakit.
Shin Tae-yong sempat meminta Ramai Rumakiek untuk datang ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Akan tetapi, lagi-lagi Rumakiek mengabaikan instruksi Shin Tae-yong tersebut.
Baca Juga: Setelah David Rumakiek, Persib Kembali Tampung Satu Pemain Persipura Jayapura
Jurut taktik asal Korea Selatan itu pun memastikan tak ada tempat untuk Ramai Rumakiek di timnas U-23 Indonesia.
"Ramai Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," ungkap Shin Tae-yong.
Masalah ini sendiri kini berbuntut panjang karena Ramai Rumakiek terancam sanksi dari PSSI.
Jika terbukti sengaja mengabaikan panggilan timnas U-23 Indonesia, Ramai terancam hukuman larangan bermain selama enam bulan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Selain itu, Ramai juga terancam denda Rp 20 juta jika bersalah.
Persipura Jayapura selaku klub Ramai juga terancam sanksi dari PSSI.
Apabilan ada pengurus yang terbukti menahan Ramai ke timnas akan mendapat hukuman larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola selama 12 bulan.
Hal tersebut tertuang dalam Kode Disipling PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.
Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiba kepada Tim Nasional
1. Pemain yang terdaftar di PSSI, apabila diminta sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memiliki kewajiban untuk ikut serta dan melakukan upaya terbaiknya dalam pertandingan atau kompetisi yang diikuti oleh tim perwakilan (representative team) PSSI (Tim Nasional).
2. Pemain yang tidak mengindahkan kewajibannya kepada tim nasional (seperti menolak untuk memenuhi panggilan mengikuti seleksi pembentukan tim nasional, tidak bersedia mengikuti pemusatan latihan tim nasional, meninggalkan pemusatan latihan tim nasional tanpa alasan yang cukup memadai dan dapat diterima atau tidak sesuai dengan regulasi FIFA dan regulasi PSSI yang berlaku, dan/atau melakukan pelanggaran yang telah ditetapkan oleh manajemen tim nasional) merupakan tingkah laku buruk dan karenanya diberikan sanksi berupa: sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
3. Ofisial atau pengurus yang ikut membantu terjadinya pelanggaran disiplin sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) di atas dikenakan sanksi larangan ikut serta dalam aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan.
Baca Juga: Rencana Shin Tae-yong Berantakan, TC Timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan Rusak Gara-gara Hal Ini