Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ong Kim Swee melabeli suporter Indonesia sebagai penyebab gaduh isu Saddil Ramdani, winger Sabah FC tetap tak dilepas ke SEA Games 2021.
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, menyatakan problem Saddil Ramdani tak akan membesar jika tak ada keterlibatan suporter Indonesia.
Manajemen Sabah FC memang mengambil keputusan berani dengan tak melepas Saddil Ramdani yang dipanggil timnas Indonesia U-23 ke SEA Games 2021.
Sabah FC berpegang teguh pada regulasi FIFA yang tak mewajibkan klub melepas pemain untuk ajang di luar agenda FIFA seperti SEA Games 2021.
Sikap tersebut menuai respons negatif dari kalangan suporter Indonesia, yang menilai Sabah FC mencoba melemahkan tim Garuda.
Ong Kim Swee berpengalaman menghadapi "ganasnya" suporter Indonesia saat menukangi timnas Malaysia.
Pada 2011, Ong Kim Swee memimpin timnas Malaysia U-23 mempermalukan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Saat itu, Baddrol Bakhtiar dan kawan-kawan menaklukkan tim Garuda pada babak adu penalti untuk meraih medali emas SEA Games 2011.
"Isu Saddil ini bagi saya bukan mengenai PSSI dengan FAM atau Sabah FC," tutur Ong Kim Swee di kanal Youtube Harimau Malaya (15/4/2022).
"Kita tahu suporter Indonesia ini suka memainkan provokasi-provokasi, saya sudah selesai dengan itu," jelasnya.
Ong Kim Swee juga menegaskan sejatinya tak ada masalah antara PSSI, FAM, dan Sabah FC.
Namun, Sabah FC dibuat menjadi seolah-olah pihak yang bersalah akibat provokasi yang dilakukan suporter Indonesia.
"Saya lihat perkara ini bukan suatu perkara yang di mana hanya pada FAM, Sabah FC, PSSI," ucapnya.
"Tapi suporter mereka yang coba memprovokasi, karena untuk mendapatkan Saddil dengan menunjukkan (seolah) kami yang bersalah," tukasnya.
Musim ini, Saddil Ramdani terbukti menjadi pemain kepercayaan Ong Kim Swee di Liga Super Malaysia.
Saddil telah mencatatkan lima penampilan untuk Sabah FC, dengan torehan satu gol dan satu gelar man of the match.
Hanya, winger berusia 23 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-40 pada laga kelima melawan Kuala Lumpur City FC (16/4/202).
Insiden pergantian dini itu bisa jadi disebabkan Ong Kim Swee yang tak puas melihat performa Saddil akibat dilarang membela tim nasional.
Tanpa Saddil, timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong hanya memiliki Irfan Jaya dan Irfan Jauhari di posisi winger.