Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika dilihat dari jumlah pemain yang dipanggil di tiap posisi, publik bisa mengkalkulasi siapa pemain yang paling berpeluang didepak.
Dimulai dari Fachruddin Aryanto, bek berusia 33 tahun itu merupakan salah satu dari hanya tiga bek tengah yang ada di tim.
Memang ada Kakang Rudianto dan Muhammad Ferrari, tetapi dua pemain itu baru dipromosikan dari timnas U-19.
Jika dirinya terbuang, Garuda Muda jelas akan mengalami krisis bek tengah, mengingat Elkan Baggott belum pasti datang.
Untuk Marc Klok, gelandang naturalisasi itu merupakan salah satu dari hanya dua gelandang bertahan di tim, selain Rachmat Irianto.
Faktor penantian lima tahun membela timnas Indonesia juga menjadi nilai plus bagi Klok untuk tak terbuang dari skuat Shin Tae-yong.
Irfan Jaya sebenarnya berada di posisi serupa, yaitu menjadi salah satu dari hanya dua winger di tim, selain Irfan Jauhari.
Namun, tempatnya akan terancam apabila Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman jadi bergabung, apalagi jika Saddil Ramdani akhirnya datang setelah Liga Malaysia ditunda.
Dalam situasi normal, Irfan hanya akan menjadi winger kelima dalam sebuah tim yang hanya membutuhkan dua pemain sayap.
Situasi demikian juga menimpa Ricky Kambuaya yang berposisi gelandang serang.
Di posisinya, terdapat nama lebih muda seperti Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Braif Fatari, atau Witan yang bisa digeser ke tengah.
Dari pembahasan di atas, Ricky Kambuaya dan Irfan Jaya tampak menjadi dua pemain yang paling mungkin tersisih.
Kepastian mengenai skuat final berisi 20 pemain akan didapat publik Indonesia menjelang kick off SEA Games 2021, 6 Mei mendatang.