Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll mendapatkan tiga bulan penuh untuk menyiapkan Persija Jakarta, jauh lebih beruntung dibanding Angelo Alessio.
Thomas Doll tampak mendapatkan kemewahan dibanding pendahulunya di Persija Jakarta, Angelo Alessio.
Persija Jakarta memang baru saja menunjuk Thomas Doll sebagai pelatih anyar untuk menukangi tim di Liga 1 2021/22.
Thomas Doll membawa CV cukup mentereng, yang berisi pengalaman melatih di Hamburg SV, Borussia Dortmund, Hannover, hingga Ferencvaros.
Dengan penunjukan Doll, Persija berarti mempekerjakan dua pelatih kelas dunia dalam dua musim beruntun, yakni Doll dan Angelo Alessio.
Sayangnya, kebersamaan Angelo Alessio bersama Persija Jakarta hanya bertahan separuh musim atau 20 pertandingan Liga 1 2021/22.
Perpisahan Angelo dan Persija bisa jadi disebabkan hasil buruk akibat skuat yang tidak memadai, bisa juga karena masa pramusim yang tak maksimal.
Dalam catatan BolaNas.com, Angelo pertama kali memimpin sesi latihan Persija pada 19 Juni 2021, atau kurang dari sebulan dari rencana kick off 10 Juli.
Sayangnya, Liga 1 kemudian ditunda akibat badai kasus Covid-19 varian delta, sehingga Angelo memutuskan pulang ke Italia.
Saat Angelo berniat kembali ke Indonesia pada pertengahan Agustus, visanya justru ditolak oleh pemerintah, sehingga persiapan Persija menjadi terganggu.
Angelo pada bisa kembali melatih Persija pada 3 September setelah menjalani karantina, atau hanya dua hari jelang laga perdana melawan PSS Sleman (5/9/2021).
Persiapan pramusim yang tersendat itu membuat Angelo cuma mencatatkan tujuh menang dan delapan imbang dalam 20 laga, cukup untuk membuat manajemen Persija memecatnya.
Kini, persoalan serupa kemungkinan besar tak akan dialami Thomas Doll.
Pertama, pandemi Covid-19 semakin mereda sehingga pemerintah Indonesia tak memberlakukan karantina, yang amat memudahkan kerja pelatih.
Kedua, Liga 1 2022/23 baru akan digelar pada 27 Juli, sehingga Doll memiliki tiga bulan penuh untuk menyiapkan tim.
Skuat Persija saat ini berisi kombinasi pemain sepuh seperti Maman Abdurahman dan Tony Sucipto, ada juga pemain belia seperti Alfriyanto Nico atau Taufik Hidayat.
Baca Juga: Belajar dari Eksperimen Gagal Angelo Alessio, Persija Harus Hormati Kontrak Panjang Thomas Doll
Sejumlah rekrutan baru juga berada di usia emas, seperti Firza Andika, Hanif Sjahbandi, dan Hansamu Yama.
Faktor ketiga, Doll kabarnya akan membawa staf kepelatihan sendiri, sehingga memudahkan dirinya untuk menularkan pemahaman taktik pada pemain.
Musim lalu, pola komunikasi Angelo sedikit terhambat lantaran bekerja "sendirian" dalam menangani urusan taktik.
Dengan segala keuntungan di atas, pelatih asal Jerman itu seharusnya bisa membawa Persija kembali ke papan atas Liga 1 2022/23.