Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dia aset tim nasional, usianya masih muda dan kariernya masih panjang," sambungnya.
Langkah PSSI tersebut bisa dipertanyakan, mengingat saat ini Ramai masih terikat kontrak dengan Persipura Jayapura.
Apabila Ramai menerima cedera tersebut saat membela Persipura di Liga 1, maka seharusnya pihak klub yang harus menanggung pengobatan sang wonderkid.
Keanehan makin terpampang saat Iriawan menyatakan Ramai bakal diusahakan dilibatkan dalam perjalanan di SEA Games 2021.
"Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam (venue SEA Games," ucap Iriawan.
"Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," tandasnya.
Bila benar Ramai akan dimasukkan dalam skuat SEA Games, ia harus menyembuhkan diri hanya dalam waktu kurang dari dua pekan.
Pasalnya, laga perdana timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 akan digelar pada 6 Mei, yakni menghadapi Vietnam.
Baca Juga: Egy-Witan Sudah Tinggalkan Slovakia, Pelatih FK Senica: Kami Akhiri Musim dengan Line Up Seadanya
Selain itu, Ramai juga harus mendapatkan ampun dari Shin Tae-yong, yang telah bulat menghukum pemain berusia 20 tahun itu.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin (17/4/2022).
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," jelasnya.
Tanpa Ramai Rumakiek, timnas Indonesia U-23 telah memiliki Irfan Jaya dan Irfan Jauhari di sektor sayap, serta tengah menunggu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.