Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asnawi bisa tampil apik pada babak pertama, dengan melakukan penetrasi yang berujung hadiah penalti.
Sayang, penalti yang dihasilkan Asnawi tersebut dibatalkan oleh keputusan VAR.
Namun pada babak kedua, kapten timnas Indonesia itu menjadi penyebab gol kekalahan Ansan Greeners. Pada masa injury time, Asnawi justru mundur saat timnya memasang jebakan offside, sehingga membuat pemain lawan berada di posisi onside.
Pelatih Cho Min Kook kini mengungkapkan keberatan dengan potensi Asnawi menghilang selama satu bulan.
"Jika saya membiarkan dia pergi, saya takut kekuatan (tim) berkurang," tutur Cho dikutip dari Chosun (25/4/2022).
"Jika saya tidak mengizinkan dia pergi, saya mengkhawatirkan (respons) Shin Tae-yong," sambungnya.
Pihak Ansan Greeners memang terkesan "takut" pada Shin Tae-yong mengingat statusnya sebagai eks pelatih timnas Korea Selatan.
Seandainya Ansan Greeners berani menyatakan sikap, mereka bisa mengikuti jejak FK Senica yang menahan Egy Maulana Vikri atau Tokyo Verdy yang mencegah Pratama Arhan.
Jika benar Ansan Greeners tak mau melepas Asnawi, timnas Indonesia U-23 kini hanya memiliki tiga bek sayap.
Tiga bek sayap untuk SEA Games 2021 tersebut adalah Bagas Kaffa, Ilham Rio Fahmi, dan Firza Andika.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Kritik Asnawi Lemah saat Bertahan, Shin Tae-yong: Dia Bek Top di ASEAN