Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jong FC Utrecht hanya menyisakan dua laga di Eerste Divisie musim ini, sehingga dua laga itu pula yang akan menjadi penampilan final bagi Bagus.
Penyerang kribo itu sebelumnya dinyatakan tak akan mendapat perpanjangan kontrak dari FC Utrecht.
"FC Utrecht tak memiliki kabar bagus untuk semua pemain, masa depan Eros Maddy, Derensili Sanches Fernandes dan Bagus Kahfi belum juga dibahas," demikian tulis media Belanda AD (30/3/2022).
"Ini berarti bagi Kahfi, petualangannya di Utrecht akan berakhir."
Bagus terbilang gagal di FC Utrecht akibat rangkaian cedera jangka panjang.
Penyerang berusia 20 tahun itu bergabung dalam kondisi cedera panjang sejak masih membela Garuda Select, sehingga menghabiskan enam bulan bersama tim U-19 FC Utrecht.
Setelah itu, ia sempat tampil menjanjikan di awal musim, dengan mencatatkan debut di Eerste Divisie serta mencetak dua gol dalam laga uji coba melawan klub Belgia.
Namun, Bagus justru kembali mengalami cedera, kali ini cedera mata, usai pulang dari timnas Indonesia U-23.
Baca Juga: Bongkar Skuad untuk Liga 1 2022, Persis Solo Resmi Melepas 25 Pemain
Bagus pun perlu menunggu delapan bulan untuk mencatatkan laga kedua di Jong FC Utrecht, yakni akhir pekan lalu melawan ADO Den Haag.
Jong FC Utrecht kini menyisakan dua laga melawan Telstar (30/4/2022) dan VVV Venlo (7/5/2022) sebelum musim berakhir.
Apabila pelatih Darije Kalezic mau memberi menit tampil tambahan bagi Bagus, sang wonderkid bisa menggunakan kesempatan itu untuk "menjajakan diri".
Ia berhasrat untuk tetap berkarier di Eropa, sehingga perlu mengecap penampilan sebanyak mungkin pada musim ini.
"Masa depan (di Eropa) ada lah, saya masih tetap optimistis soal hal itu," ujar Bagus di KR TVE (9/2/2022).
"Kalau tidak (perpanjang kontrak), ya aku akan coba ke klub lain," tandasnya.