Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Brylian Aldama resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya, harus pulihkan karier yang tercoreng di HNK Rijeka.
Brylian Aldama menjadikan Persebaya Surabaya sebagai tempat mengembalikan karier yang menemui jalan buntu di Eropa.
Brylian Aldama memang memutuskan pulang ke Indonesia usai diputus kontrak di tengah jalan oleh klub Kroasia HNK Rijeka.
Pemutusan kontrak itu terjadi setelah Brylian Aldama memberi pernyataan kontroversial mengenai klub peminjamnya, NK Pomorac.
Baca Juga: Kalah Lawan Tim K-League 2, Shin Tae-yong Beberkan Dua Kelemahan Timnas U-23 Indonesia
Persebaya Surabaya dipilih karena pernah menjadi tempat Brylian mengembangkan kariernya sebelum hijrah ke Eropa.
Pada musim 2019, Brylian membela Persebaya U-20 saat menjuarai kompetisi Elite Pro Academy U-20.
Sejumlah pemain dari angkatan tersebut akan menjadi rekannya di tim senior Persebaya, seperti Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, hingga Koko Ari.
"Dia pernah menjadi hijau (warna kebesaran Persebaya, dia akan selalu hijau," demikian video perkenalan Brylian di akun resmi klub (27/4/2022).
Brylian sendiri sempat mengungkap kesulitan psikologis pasca diputus kontrak oleh HNK Rijeka.
Pasca pemutusan kontrak tersebut, pemain yang baru berusia 20 tahun itu memang mendapat banyak risakan dari warganet.
"Saya manusia, punya hati, bukan berarti saya down di situ, meskipun ada beberapa komentar negatif," tutur Brylian (19/4/2022).
"Saya sedikit terganggu dengan hal-hal itu," imbuhnya.
Brylian kini diharapkan bisa menemukan ruang yang tempat untuk tumbuh dalam lingkungan Persebaya yang amat mendukung untuk pemain muda.
Pelatih Aji Santoso dikenal bisa memoles pemain muda menjadi pemain berkualitas di Liga 1 hingga dipanggil tim nasional.
Aji Santoso juga memantau langsung penampilan Brylian saat tampil di turnamen InternationL Youth Championship.
"Banyak orang tahu dia bagus, tetapi dia juga belum teruji di Liga Indonesia," ucap Aji (19/4/2022).
"Dia masih muda, sekarang tergantung Brylian saja," sambungnya.
Bagaimanapun, Brylian masih diingat sebagai pemain muda yang bersinar bareng timnas Indonesia U-16 era Fakhri Husaini, serta menjadi salah satu pemain terbaik Garuda Select angkatan ketiga.
Di Liga 1 musim depan, Brylian Aldama bisa membentuk duet gelandang serang mematikan bersama Marselino Ferdinan.