Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Luqman Hakim menyatakan timnas Malaysia U-23 menargetkan medali emas di SEA Games 2021, Harimau Malaya satu grup dengan Thailand.
Luqman Hakim tampak tak takut bersaing dengan negara-negara besar Asia Tenggara setelah ditempa oleh klub Liga Belgia, KV Kortrijk.
Luqman Hakim, baru berusia 20 tahun, merupakan wonderkid tim nasional Malaysia yang merumput di KV Kortrijk sejak 2020.
Selama dua musim di kasta tertinggi Liga Belgia, Luqman Hakim hanya mencatatkan satu pertandingan bareng KV Kortrijk, itu pun pada awal musim 2020/21.
Biar begitu, bakat Luqman tetap diakui oleh timnas Malaysia, terbukti dengan sembilan caps di level senior.
Luqman pun dimasukkan dalam daftar 24 pemain timnas Malaysia U-23 yang dibawa ke SEA Games 2021 di Vietnam.
Skuat asuhan Brad Maloney sebelumnya sempat terganggu pemusatan latihan yang cuma dihadiri akibat bentrok dengan Liga Super Malaysia.
Kini, persiapan Harimau Muda telah jauh lebih baik setelah Liga Super Malaysia diputuskan libur.
Luqman pun merasa rekan setimnya bisa mencoba merebut medali emas meskipun terdapat sejumlah negara yang lebih difavoritkan.
Indonesia, Thailand, dan tuan rumah Vietnam sejauh ini lebih sering dianggap sebagai calon kuat peraih medali emas.
"Harapan saya tentu saja untuk tim mendapatkan emas, bukan perak atau perunggu, hanya emas," tutur Luqman dilansir dari Bernama (3/5/2022).
"Tim ini telah melakukan persiapan terbaik, kami menggelar uji tanding melawan Timor Leste dan Filipina," imbuhnya.
"Laga-laga tersebut membuat kami menyatu secara tim."
Timnas Malaysia U-23 tergabung di Grup B bersama Thailand, Kamboja, Singapura, dan Laos.
Malaysia difavoritkan lolos ke semifinal bersama Thailand yang tampak akan menjadi juara grup.
Di Grup A, terdapat Indonesia dan Vietnam yang diprediksi melaju menyingkirkan Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Indonesia mengerahkan para pemain yang sudah menjadi tumpuan di timnas senior di Piala AFF 2020 silam, seperti Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho.
Sementara itu, Vietnam asuhan Park Hang-seo tampil di hadapan publik sendiri sehingga otomatis menjadi kandidat kuat juara.