Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebelum pertandingan melawan Filipina, kami melihat mereka mempunyai postur yang baik."
"Tetapi tidak bereaksi dengan cepat, atau meninggalkan ruang di belakang garis pertahanan," tandasnya.
Skenario yang disiapkan Shin Tae-yong tersebut berjalan dengan baik, jika melihat dua gol pertama Indonesia.
Pada momen gol pertama, tekanan Irfan Jauhari terhadap gelandang Myanmar berbuah blunder dari sang pemain lawan.
Bola segera diumpan Egy kepada Irfan kembali, sebelum berakhir dengan bola liar di muka sang winger FK Senica.
Egy tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, dengan bola tembakannya berbelok dan mengoyak jala Myanmar.
Gol kedua memang tercipta dari situasi berbeda, tetapi sangat terbantu dengan banyaknya pemain Indonesia yang ditugasi menekan di area lawan.
Ricky Kambuaya yang merangsek dari tengah menemukan Witan Sulaeman yang sedari tadi ditugasi di garis depan.
Winger FK Senica itu lagi-lagi bisa mencetak gol dari tendangan yang berbelok.
Adapun gol ketiga Indonesia diciptakan dari situasi tendangan sudut yang diakhiri tembakan spekulatif Marselino Ferdinan.
Dengan pelajaran taktik dari Shin Tae-yong di atas, Indonesia bisa mengalahkan rivalnya untuk merebut tiket ke semifinal.
Patut dinanti apakah Indonesia bisa meladeni musuh lebih baik di babak semifinal, yang berarti Malaysia, Thailand, atau Kamboja.