Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tinggal striker masih perlu mencari pemain yang cukup," keluh Aji dikutip dari Kompas.com (17/5/2022).
"Kami hanya memiliki dua striker saja, dengan striker asing jadi tiga," jelasnya.
Kabar buruk bagi suporter Persebaya, striker lokal berkualitas di Liga 1 terbilang langka, jika tak bisa disebut nihil.
Di luar Samsul Arif dan Dimas Drajad, baru ada Dendy Sulistyawan dan Nur Hardianto di tangga top scorer, itu pun cuma lima gol.
Pemain lokal produktif di Liga 1 lebih banyak berposisi sebagai winger, seperti Ferinando Pahabol (9 gol), atau Wawan Febrianto dan Irfan Jaya (7 gol).
Kondisi itu diperburuk dengan klub Liga 1 yang lebih mempercayai pemain asing untuk mengisi posisi striker.
Persebaya pun terpaksa bertaruh pada striker dari kasta lebih rendah atau penyerang belia minim pengalaman.
"Paling tidak kami membutuhkan empat striker," ujar Aji.
"Kalau ada pemain muda yang kemampuannya di atas rata-rata akan saya ambil," tandasnya.
Musim lalu, beban mencetak gol di Bajul Ijo diemban Taisei Marukawa (17 gol).
Jika tak menemukan komposisi pemain yang tepat, sangat mungkin Bajul Ijo tak bisa mempertahankan performa untuk menyamai atau melebihi musim lalu.
Persebaya Surabaya bertengger di peringkat lima Liga 1 2021/22 dengan koleksi 63 poin.